Sepatbor ‘Open Air’ Yamaha M1 Unik tapi Multifungsi
Sepatbor depan Yamaha YZR-M1 tunggangan Fabio Quartararo pada tes MotoGP di Qatar terlihat aneh. Belakangan terungkap, bentuk seperti itu sangat fungsional.
Bike detail of Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Para desainer dan teknisi pabrikan yang turun di MotoGP memang tidak berhenti berinovasi. Setelah FIM mengharuskan penggunaan mesin 2020 untuk MotoGP 2021, inovasi praktis dilakukan pada aerodinamika.
Sejumlah peranti aerodinamika unik pun muncul. Sebut saja sayap superbesar di fairing atas kiri-kanan Aprilia RS-GP 2021 serta sirip dan profil di fairing bawah-depan Ducati Desmosedici GP21 yang berfungsi menstabilkan motor di tengah tikungan.
Yamaha juga menarik perhatian dengan beberapa konfigurasi peranti aerodinamika berbeda menyusul dipakainya tiga varian Yamaha YZR-M1: versi 2019, 2020, dan 2021.
Kamis (11/3/2021) kemarin, mata para teknisi di paddock Sirkuit Losail, Qatar, tertuju pada Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo. Motor tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut muncul dengan sepatbor depan yang ceper pada bagian atas.
Para teknisi Yamaha di Iwata, Jepang, mendesain sepatbor baru ini tidak lagi membulat di bagian atas, mengikuti bentuk roda. Karena dibuat ceper, area antara bagian atas sepatbor dengan fairing semakin terbuka (open).
Sepatbor ‘open air’ Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo pada tes Qatar dibuat menyatu dengan penutup suspensi depan yang didesain menjadi semacam deflektor untuk membelokkan udara ke radiator.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Kendati terlihat aneh dan terkesan tidak elegan, ternyata keuntungan aerodinamika dari sepatbor ceper ‘open air’ ini cukup mengejutkan.
Dengan bentuk seperti itu, turbulensi udara dari gerakan ban depan bisa dilepaskan. Ujungnya, hambatan udara pada bagian depan akibat turbulensi, berkurang.
Bentuk atas sepatbor yang ceper ini juga semakin melancarkan aliran udara ke radiator sehingga membantu meningkatkan proses pendinginan pada mesin.
Sepatbor ‘open air’ ini juga didesain menyatu dengan semacam fender yang menutup suspensi depan. Dengan desain sedemikian rupa, fender ini diyakini memperlancar aliran udara ke radiator untuk cooling system pada mesin.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments