Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sesal Takaaki Nakagami Buang Kans Podium karena Kesalahan Bodoh

Takaaki Nakagami menyesal membuang kesempatan podium perdana di MotoGP karena kesalahan bodoh. Padahal, ia punya modal pace yang menonjol daripada dua penghuni tiga besar Grand Prix Amerika.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Dorna Sports

Rider LCR Honda itu menunjukkan performa luar biasa di Circuit of the Americas pekan lalu. Nakagami mencatatkan waktu cukup baik, bahkan sempat unggul saat warm up.

Sempat menghuni enam besar saat lap pertama, pembalap Jepang tersebut mengalami crash tapi masih bisa melanjutkan lomba. Pada akhirnya, ia melintasi garis finis di urutan ke-17 dan lagi-lagi pulang dengan tangan hampa.

“Saya sangat sedih. Sungguh memalukan. Sepanjang akhir pekan, kami berada dalam mondisi bagus dan tampil apik di lintasan kering. Sebelum balapan, sejujurnya, saya mengharapkan podium,” katanya dikutip dari situs MotoGP.

“Setelah start, saya lihat Marc Marquez mencoba kabur. Perasaan saya di atas motor sangat bagus setelah start sehingga saya siap menyerang dan mencoba menyalip Joan Mir dan Francesco Bagnaia. Sayangnya, pada tikungan 12, saya melintasi bump cukup besar dan kehilangan keseimbangan di bagian depan. Saya tidak mengharapkan crash selama balapan.”

Data mengonfirmasi bahwa Nakagami punya potensi menginjak podium pertamanya. Ia merupakan yang tercepat kedua. Bahkan setelah akhir lap kedua hingga penutup, pembalap 29 tahun itu mampu memangkas selisih best lap hingga tinggal 0,447 detik dari Marc Marquez. Ia sempat terpaut 1,037 detik di belakang Fabio Quartararo sebelum crash.

Baca Juga:

 

 “Setelah balapan, saya pergi dan tak kehilangan apa-apa. Saya melakukan beberapa lap kualifikasi, memacu motor secara maksimal. Pace luar biasa. Sepertinya saya bisa bertarung dengan Marc. Tapi, mudah dikatakan setelah balapan bahwa itu kesalahan bodoh, jadi saya minta maaf untuk tim,” ia menjelaskan.

“Hanya Marc yang punya pace bagus sepanjang balapan. Fabio dan Bagnaia tidak terlalu fantastis dan saya kehilangan kesempatan lain untuk mendapatkan podium pertama. Saya sangat sedih dengan crash ini.”

Sejak gagal finis dari balapan di Italia, baru kali ini Nakagami berada di luar zona poin. Ia merupakan penunggang RC213V yang mampu mengendalikan motornya setelah Marc Marquez.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Rins Dilanda Dua Masalah dalam Balapan COTA
Artikel berikutnya Akhir Pekan yang Menyulitkan Franco Morbidelli

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia