Silly Season MotoGP: Tinggalkan LCR, Alex Marquez Gabung Gresini

Sukses merengkuh titel Moto2 2019, Marquez promosi ke kelas premier dengan memperkuat skuad pabrikan Repsol Honda Team untuk 2020. Dia direkrut sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang memutuskan gantung helm.

Walau minim pengalaman menggeber motor MotoGP, adik laki-laki Marc Marquez itu berhasil mengemas dua podium dalam debutnya sebagai rookie. Tetapi, dia justru diturunkan ke tim satelit LCR Honda pada 2021.

Dan sayangnya, Marquez gagal memenuhi ekspektasi. Hingga putaran Grand Prix Jerman, raihan terbaiknya hanya finis ketujuh di Portugal. Alhasil, sang pembalap pun baru mengoleksi 26 poin untuk peringkat ke-18 klasemen.

Situasi ini membuat posisinya terancam. Alex Rins santer dikabarkan bakal mengambil alih kursi kompatriotnya itu musim depan. Dan bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, membenarkan Marquez siap meninggalkan timnya.

“Kami sangat memahami bahwa Alex makin sulit untuk tetap berada di atas motor yang, sayangnya, tidak kompetitif seperti yang dia layak dapatkan untuk kerja keras dan dedikasinya,” tutur Cecchinello kepada Motorsport.com edisi Spanyol.

“Kami akan terus memberikan Alex semua yang terbaik yang kami bisa sampai akhir. Namun, sulit baginya untuk menemukan motivasi, jika dia melihat bahwa dia tidak memiliki akses untuk mencetak hasil bagus.”

Alex Marquez, Team LCR Honda

Foto oleh: Dorna

Mengomentari jelang kedatangan Rins ke dalam skuadnya, Cecchinello mengonfirmasi pembicaraan telah dilakukan dengan manajernya, sembari berharap kesepakatan dicapai pada GP Belanda minggu ini.

“Kami sudah berbicara dengan agen Rins dan kami saling memahami dalam banyak hal,” ucap Cecchinello.

“Saya berharap akhir pekan ini di Assen untuk bertemu dengannya lagi dan membuat lebih banyak kemajuan. Saya ingin menyelesaikannya sebelum libur musim panas, karena tahun ini sangat panjang.”

Rins sendiri masih enggan menjawab perikal rumor kepindahan ke LCR Honda. Pengguna nomor #42 ini justru mengaku sedang merasa nyaman mengenai masa depannya, saat mengevaluasi beberapa opsi menarik.

Kembali ke soal Marquez. Dengan dia mendekati kursi Gresini Racing, mengisi posisi kosong Enea Bastianini yang bakal pindah ke Pramac Racing atau tim pabrikan Ducati, ini berarti menutup pintu bagi Miguel Oliveira.

Pilihan utama yang sekarang tampaknya tersedia bagi Oliveira adalah menerima tawaran comeback ke Tech3, atau bergabung dengan skuad satelit RNF Racing yang akan menurunkan Aprilia RS-GP tahun depan.

Sementara itu, Fabio Di Giannantonio mengharapkan dapat segera mengetahui kepastian nasibnya. Diggia — sapaan akrabnya - kemungkinan tetap dipertahankan oleh Gresini Racing.