Silverstone kerja keras perbaiki sistem drainase
Dalam upaya meningkatkan sistem drainase, Race Director MotoGP, Mike Webb, mengatakan bahwa Silverstone akan memotong aspal di tikungan-tikungan tertentu.
Crews work to improve drainage on the circuit before Sunday's race
Gold and Goose / Motorsport Images
Hujan deras saat FP4 menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tikungan 7 – salah satunya menimpa Tito Rabat yang cedera patah tulang kaki. Keselamatan pun menjadi topik utama perihal genangan air di permukaan lintasan.
Usai kualifikasi Sabtu (25/8), sejumlah pembalap menyebut mustahil untuk balapan dalam kondisi seperti itu. Ditambah prakiraan cuaca bakal turun hujan lagi pada Minggu (26/8), maka pihak penyelenggara memajukan jadwal menjadi 11:30 waktu setempat (atau pukul 17:30 WIB).
Webb mengakui Tikungan 7 dan 8 sebagai tempat terburuk untuk akumulasi air karena area itu baru-baru ini diaspal ulang. Namun ia menambahkan, bahwa mengubah camber dari tikungan tidak mungkin dapat menyelesaikan masalah.
Alhasil, MotoGP akan melakukan pemotongan aspal di kedua tikungan tersebut – serta tempat lain yang dianggap bermasalah – dalam upaya untuk menghentikan pembentukan sungai di lintasan. “Pekerjaan tanah, itu cukup jauh dari pertanyaan,” ucap Webb.
“Masalahnya, jika saya bisa menggunakan beberapa contoh lain, hujan deras di Motegi, kemudian hujan deras di Qatar: itu adalah masalah drainase di mana air dari luar masuk ke trek.
“Masalah yang kami hadapi di Tikungan 7 dan sampai batas tertentu Tikungan 8 adalah drainase alami dari air di trek menempatkan air di satu tempat – bukan di luar lintasan.
“Jadi pekerjaan tanah tidak benar-benar akan melakukan apa pun. Kami bicara tentang sesuatu yang sudah sering dilakukan sebelumnya, di mana kami memotong beberapa (tarmac) di trek dan air mengalir ke arah tertentu, (untuk) menghentikan (agar tidak) terbentuk sungai di trek.
“Hal-hal seperti itu telah kami lakukan beberapa kali sebelumnya, ada pilihan terbatas karena jika air yang keluar dari trek itu lebih mudah diperbaiki,” paparnya.
Kelas pendukung bisa dikorbankan
Jika hujan deras ketika MotoGP dijadwalkan akan berlangsung, Webb telah mengonfirmasi, Race Direction akan menghormati kesepakatan dengan pihak penyelenggara untuk memperlombakan kelas premier.
Sementara juga berniat menjalankan Moto2 dan Moto3 seperti yang direncanakan, ia mengakui ada kemungkinan dua kategori itu dapat dibatalkan, dan siap menunda dimulainya start MotoGP andai diperlukan.
“Kami akan terus – dengan persetujuan sirkuit – kami akan terus mendukung MotoGP, dan cukup memindahkan program itu sebanyak yang diperlukan,” terangnya.
“Jika kami dapat memindahkannya kembali sampai kami kehabisan jadwal waktu siang hari, karena ada hal-hal yang dapat kami korbankan.
“Ada balapan pendukung, ada beberapa aktivitas trek, beberapa demonstrasi, hal-hal seperti itu adalah yang pertama harus dikorbankan. Jadi kami akan menutup jadwal dan mencoret hal-hal kurang penting untuk mempertahankan ketiga balapan.
“Jika sampai pada titik di mana satu balapan tidak dapat diperlombakan, itu akan menjadi balapan terakhir. Kami akan menjadwal ulang dan kami telah melakukannya sebelumnya, di mana kami akan mencoba dan membuat semua balapan berjalan, serta kami akan memundurkannya sejauh yang kami bisa,” tandas Webb.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments