Skenario Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021

Raihan podium kedua di Circuit ot The Americas (COTA), membuat Quartararo unggul 52 poin atas rival terdekatnya pada klasemen sementara pembalap, Francesco “Pecco” Bagnaia.

Berikut adalah hitungan matematis bagi Quartararo untuk dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2021:

- Quartararo memenangi balapan.

- Quartararo finis ke-2 dan Bagnaia tidak menang.

- Quartararo finis ke-3 dan Bagnaia tidak finis ke-1 atau ke-2.

- Quartararo finis ke-4 atau ke-5 dan Bagnaia tidak finis ke-1, ke-2, atau ke-3.

- Quartararo finis ke-6 atau ke-7 dan Bagnaia tidak finis empat besar.

- Quartararo finis ke-8 dan Bagnaia tidak finis lima besar.

- Quartararo finis ke-9 dan Bagnaia tidak finis enam besar.

- Quartararo finis ke-10 dan Bagnaia tidak finis tujuh besar.

- Quartararo finis ke-11 dan Bagnaia tidak finis delapan besar.

- Quartararo finis ke-12 dan Bagnaia tidak finis sembilan besar.

- Quartararo finis ke-13 dan Bagnaia tidak finis 10 besar.

- Quartararo finis ke-14 dan Bagnaia tidak finis 11 besar.

- Quartararo finis ke-15 dan Bagnaia tidak finis 12 besar.

- Quartararo gagal mencetak poin dan Bagnaia tidak finis 13 besar.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jelang putaran MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini, Fabio Quartararo mengaku bahwa pendekatannya terhadap balapan sudah berubah. Akan tetapi, dia menegaskan tetap fokus penuh.

“Austin benar-benar sulit, tapi memberikan hasil. Posisi kedua itu sangat bagus untuk kejuaraan, terutama karena kami hanya memiliki tiga GP tersisa,” ucap pemakai nomor #20 itu dalam keterangan tertulis.

“Untuk bagian terakhir dari kompetisi ini, pola pikir saya telah sedikit berubah. Terakhir kali kami berada di Misano, saya berlomba untuk menang dan tidak memikirkan kejuaraan sama sekali.

“Tentu saja saya akan tetap melakukan yang terbaik seperti biasa untuk mendapatkan hasil terbaik akhir pekan ini, karena itulah yang paling saya nikmati. Namun, saya (juga) akan mencoba untuk menjadi pintar.”

Sementara itu, Massimo Meregalli selaku Team Director Yamaha menyebut MotoGP Emilia Romagna tak berbeda jauh dengan lomba Grand Prix lainnya. Pastinya, skuad pabrikan garpu tala bakal memaksimalkan setiap sesi yang dijalani.

“Kami kembali ke Misano lagi, siap untuk memulai babak penutup Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Ini adalah poin penting pada musim ini, untuk Fabio serta tim dan Yamaha, tetapi kami akan memperlakukannya sebagai akhir pekan GP normal,” ucapnya.

“Maksud saya. Kami akan memberikan segalanya di setiap sesi dan bekerja sama sebagai sebuah tim. Kami menyelesaikan GP San Marino dan Tes Misano segera setelahnya dengan hasil yang sangat positif.

“Kami telah menggunakan data itu untuk mempersiapkan akhir pekan ini. Jadi, kami berharap dapat memberikan kinerja kompetitif lainnya.”

Pada gelaran MotoGP San Marino, Quartararo meraih podium kedua. Sedangkan pemenang balapan diklaim oleh sang rival, Bagnaia, yang finis dengan keunggulan 0,364 detik.