Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lebih dulu diincar Yamaha, Smith juga ditaksir Aprilia

Lama dikaitkan dengan posisi pembalap tes Yamaha, Bradley Smith juga didekati Aprilia. Mana yang akan dipilih pembalap Inggris itu?

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing, British MotoGP 2018

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Posisinya akan digantikan oleh Johann Zarco musim depan, Bradley Smith tampaknya tidak akan meneruskan kiprahnya di MotoGP setelah musim 2018 usai.

Saat SIC Yamaha mengumumkan Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo sebagai pembalapnya, Smith membatalkan niatnya untuk pensiun, dan melihat opsi sebagai pembalap tes.

Awalnya, Smith mempertimbangkan opsi bertahan di KTM, namun pabrikan Austria tersebut akan mengurangi jatah wild card tahun depan, ia pun mencari opsi lain yang bisa memberinya kesempatan setidaknya lima balapan.

Smith mengatakan saat ini ia fokus pada tawaran dari Apirilia atau Yamaha, namun ia memahami pabrikan Italia itu menjadi pilihan realisitis. Khususnya dengan status konsensi, yang berarti memiliki jatah wild card lebih banyak.

Ketika disinggung masalah tim yang ditujunya musim depan, Smith menjawab “Masih menunggu beberapa hal, ini antara Yamaha dan Aprilia. Keduanya masih tersedia, belum ada yang ditandatangani, jadi belum ada pengumuman.

“Saya tahu apa yang saya inginkan, yakni lima kali penampilan wild card, dan ada di sana sebagai pembalap tes. Saat keputusan finalnya tersedia, lalu itu yang akan saya kejar. Masih menunggu Yamaha membuat keputusan dan rencana final mereka, namun sampai itu terjadi keduanya adalah opsi.”

Meski masih menunggu keputusan Yamaha, Smith mengklaim dirinya senang dengan kedua opsi. Namun ia sadar akan memiliki peran lebih besar dengan Aprilia, karena menurutnya YZR-M1 sudah menjadi motor yang mapan.

“Sejujurnya, saya senang dengan kedua opsi,” tambahnya ketika disinggung apakah Yamaha merupakan pilihan utamanya.

“Pada akhirnya, saya ingin menggunakan motor [SIC] Petronas, saya berusaha untuk itu pada pertengahan musim. Saya rasa itu akan menjadi peluang baik bagi saya.

“Namun, tampaknya baik Morbidelli dan Quartararo akan menandatangani kontrak dua tahun, dan mereka akan bertahan selama itu. Saya harus mempertimbangkannya, jika saya ingin kembali, di mana saya akan berada.

“Saya pikir saya membawa lebih banyak hal untuk Aprilia, karena saya telah berada dalam peran pengembangan ini bersama KTM, dan meningkatkan performa motor. Yamaha sudah menjadi motor yang baik, dan tidak banyak hal yang bisa dibawa oleh pembalap tes.

“Namun, apakah saya akan pergi dan bekerja keras, atau saya memilih motor yang sudah matang? Saya akan membuat keputusan saat kedua opsi tersedia.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aprilia masih rasakan imbas perekrutan Lowes
Artikel berikutnya RESMI: Smith jadi pembalap tes Aprilia musim depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia