Soal bump Silverstone, kontraktor tak dapat disalahkan
Desainer sirkuit, Jarno Zaffelli, mengatakan bump di Silverstone terjadi bukan karena pengaspalan ulang yang dilakukan kontraktor.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Trek sepanjang 5,9 km itu diaspal ulang menyusul kegagalan sistem drainase yang berbuntut pembatalan MotoGP Inggris 2018. Pengerjaan dilakukan perusahaan Solihull berbasis di Tarmac, serta diawasi perusahaan desain trek Studio Dromo.
Kendati aspal baru menuai pujian dari mayoritas pembalap Formula 1, namun Daniel Ricciardo (Renault) memperkirakan MotoGP bakal meributkannya – terutama bump di Tikungan 6.
Demi menghindari keluhan, Silverstone langsung bergerak cepat dengan memperbaiki lintasan yang bergelombang sebelum MotoGP Inggris 2019 dihelat pada 25 Agustus mendatang.
“Kami membangun kembali (permukaan) dalam dua lapisan. Lapisan pertama diatur dan cukup mudah karena merupakan kompon yang lebih lunak,” terang Zaffelli kepada Motorsport.com.
“Lalu, ketika kami melakukan wearing course (lapisan atas dalam konstruksi jalan), itu sangat sulit dan sangat sensitif terhadap suhu. Sekeras apa pun bahan yang Anda inginkan, Anda perlu memiliki kontrol suhu yang lebih ketat, dan inilah yang kami miliki.
“Masalahnya adalah bahwa pada hari pertama, kami memutuskan untuk memulai dari lintasan lurus Wellington. Alasannya karena lintasan lurus ini memberi kontraktor 500, 600 meter untuk berlatih dengan materi yang tidak pernah digunakan di Inggris, selain dari uji coba yang kami lakukan sebelumnya.
“Tapi selalu sulit (melakukan) pekerjaan (aspal ulang). Jadi, Brooklands (Tikungan 6) adalah tikungan pertama dari hari pertama materi baru ini.”
Zaffelli sendiri tak menyalahkan Tarmac atas terciptanya bump. Hal itu disebabkan keadaan yang mereka alami saat pengaspalan ulang. Ia malah memuji komitmen sang kontraktor terhadap proyek tersebut.
“Aspal sebelumnya dilakukan oleh Agregat Industri, mendapat pujian pada awalnya. Namun memburuk saat F1 menyambangi Silverstone pada Juli (2018),” tuturnya.
Zaffelli juga mencatat permukaan lintasan baru Silverstone tidak menunjukkan tanda-tanda degradasi selama akhir pekan F1 GP Inggris pekan lalu, bahkan menyebutnya sebagai hasil luar biasa.
“Jadi kami tahu bahwa aspal baru bekerja baik dengan drainase. Kami tahu bahwa kami meningkatkan kerataan (pengurangan bump) lebih dari 60 persen sehubungan dengan apa yang ada di sana sebelumnya,” ucap Zaffelli.
“Kami tahu balap Formula 1 luar biasa dan Lewis Hamilton memecahkan rekor (lap) pada lap terakhirnya dengan ban hard setelah hanya 20 hari dari pengaspalan ulang, dan aspalnya sangat bagus.
“(Tidak ada) tanda-tanda kehancuran, tidak ada. Jadi, itu benar-benar hasil yang luar biasa.”
Laporan tambahan oleh Lewis Duncan
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments