Soal ingin kalahkan Marquez, Dovizioso peringatkan Ducati

Raihan posisi keempat Dovizioso pada MotoGP Spanyol memperpanjang rekor kegagalan berdiri di podium Jerez selama 12 tahun beruntun. Sebaliknya sang juara dunia bertahan, Marquez, berhasil keluar sebagai pemenang balapan.

The Baby Alien bahkan mengambil alih puncak klasemen sementara dan kini mengoleksi 70 poin, sedangkan DesmoDovi melorot ke peringkat ketiga, usai digusur Alex Rins yang mengklaim peringkat kedua – selisih satu poin saja dari Marquez.

Rupanya, finis keempat yang dipetiknya membuat Dovizioso tidak senang. “Ketika kami kesulitan, kami [urutan] keempat. Itu bagus, tetapi tidak cukup. Saya sedikit kecewa karenanya,” ucap pembalap Ducati tersebut.

“Saya pikir Marc cukup kuat untuk bertarung demi kemenangan atau podium di setiap balapan, juga di trek yang buruk baginya. Ini adalah bagian di mana saya tidak terlalu senang.”

Dovizioso pun berharap, kelemahan corner speed Ducati dapat berkurang sekarang, walau Jerez menunjukkan bahwa defisit di tengah tikungan masih signifikan bagi Desmosedici GP.

“Target kami adalah naik podium dan kami tidak [berhasil] melakukannya. Ini negatif,” ucapnya.

“Hal negatif lainnya adalah konfirmasi kecepatan kami di tikungan cepat. Saya kesulitan di awal balapan. Saya tidak bisa menjaga kecepatan itu.

“Kami bekerja cukup baik selama latihan. Kecepatan kami cukup bagus, tapi balapan menunjukkan realitas yang sebenarnya. Saya kira [kami] punya limit yang lebih kecil di area itu, tetapi kecepatan kami tidak cukup untuk tetap berada di depan.

“Pada akhirnya, kecepatan tidak buruk dan begitu pula jarak. Jadi, itu positif. Saya [juga] berpikir kami lebih cepat dari tahun lalu. Namun ada lebih banyak pesaing dalam situasi yang lebih baik dibanding tahun lalu sehingga mudah untuk finis keempat seperti hari ini.

“Ada hal-hal positif, tetapi kami menginginkan sesuatu yang lebih dari sini. Target kami adalah membuat podium, dan kami tidak bisa [mewujudkannya].”

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

10