Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Soal Insiden di Portimao, Bradl Sebut Marquez Terlalu Pede

Stefan Bradl, test rider Honda, yakin Marc Marquez terlalu percaya diri di MotoGP Portugal sehingga melakukan kesalahan langka.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Miguel Oliveira, RNF MotoGP Racing, Jorge Martin, Pramac Racing crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dua seri MotoGP 2023 sudah berlalu. Namun, pembahasan mengenai Marquez yang memicu kecelakaan dan cedera terhadap dirinya serta Miguel Oliveira terus bergulir.

Seseorang yang sangat mengenal Marquez adalah Stefan Bradl, pembalap penguji dan pengganti di Honda selama bertahun-tahun. Baru-baru ini, rider Jerman itu berbicara tentang insiden koleganya di Portimao.

"Itu adalah kesalahan mengemudi yang jarang dilakukan oleh Marc Marquez, dan dia harus membayar mahal untuk itu," kata Bradl pada kanal ServusTV.

Jatuhnya Oliveira, yang juga melibatkan Jorge Martin, disebabkan oleh Marquez pada lap awal balapan Minggu. Sehari sebelumnya, pembalap Spanyol itu finis ketiga dalam debut Sprint Race. Prestasi dicetak setelah meraih posisi terdepan di sesi kualifikasi. Sesuatu yang bahkan mengejutkan Bradl.

Baca Juga:

"Saya mengenal motornya dengan sangat baik. Apa yang Marc raih sangat luar biasa. Bagi saya, itu tidak mungkin. Dia melakukan itu dan kemudian dia termotivasi, tentu saja, dan dia berpikir, 'Oke, mungkin saya bisa mendorong (batas) motornya sedikit. Saya pikir itu sedikit berlebihan."

"Dia menginginkan terlalu banyak. Itu adalah masalah khas yang dimiliki Marc Marquez.”

Menurut Bradl, juara dunia delapan kali itu sedikit tidak sabar dengan pengalamannya. Dalam film dokumenter, The Baby Alien mengatakan dirinya ‘sedikit murahan’ di atas motor.

MotoGP lawan Marc Marquez?

Dengan tindakan seperti yang terjadi pada 26 Maret di Portimao, Marquez sulit berteman lagi dengan pembalap di grid. Ketika ditanya apakah itu menyakitkan kakak Alex Marque, Bradl menandaskan, "Dia adalah campuran."

Menurut Bradl, Permintaan maaf Marquez kepada tim Oliveira dan para penggemarnya, menurut pria 33 tahun itu, "Datang dari hati. Dia melemparkan orang Portugal di Portugal. Oliveira adalah pahlawan di sana. Dan itu adalah kasus terburuk, menurut saya. Itu adalah permintaan maaf yang tulus, tentu saja.

"Itu selalu menjadi ciri khas Marc Marquez. Dan, tentu saja, para rival memiliki rasa takut tertentu, saya tidak ingin mengatakan ketakutan, tapi sesuatu seperti itu. Tapi, Anda harus sedikit lebih berhati-hati dengannya," ia mengakhiri.

Kecelakaan Marc Marquez, Repsol Honda Team, Miguel Oliveira, RNF MotoGP Racing

Kecelakaan Marc Marquez, Repsol Honda Team, Miguel Oliveira, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Augusto Fernandez: Kami Melaju Sedikit Lebih Dekat ke Depan
Artikel berikutnya Bastianini Jalani Pemeriksaan untuk Dapatkan Izin ke Austin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia