Soal perkuat Ducati, Miller tidak terlalu memikirkannya

Skuat Borgo Panigale menunjuk Danilo Petrucci sebagai pengganti Jorge Lorenzo. Namun, dengan kontrak berdurasi satu tahun, itu berarti Miller berpeluang menduduki kursi Ducati tahun depan.

Apalagi sebelumnya pernah diungkapkan Direktur Olahraga, Paolo Ciabatti, bahwa pihaknya menanti pembuktian Petrux. Apakah memang pantas untuk dipertahankan, atau lebih baik menggaet Miller.

Pun begitu, masih ada calon lain. Juara dunia Moto2 2018 dan rookie Francesco Bagnaia masuk daftar untuk dijadikan pembalap pabrikan Ducati musim 2020.

Menyadari situasi kontraknya, Miller mengatakan, tak ada yang bisa dilakukan selain fokus pada balapan. Tentunya demi raihan apik.

“Pastinya,” jawabnya ketika ditanya apakah penting untuk mendapatkan hasil bagus.

“Kami tidak bisa melakukannya di Qatar, karenanya kami perlu melakukannya di dua [balapan] berikutnya.”

Didesak kapan berharap Ducati memutuskan pembalap tahun depan, Miller menjawab: “Sulit untuk mengatakannya. Saya, Pecco [Bagnaia] dan Danilo punya banyak hal lain di mana harus pergi.

“Itu terserah kepada mereka ingin bagaimana dengan kami. Kami hanya perlu balapan, dan bekerja sebaik yang kami bisa.”

Setelah kegagalan finis di Losail, Miller melontarkan nada optimisme akan peluang naik podium pada MotoGP Argentina.

“Jika Anda melihat kecepatan kami selama akhir pekan, saya merasa kami bisa podium di Qatar,” keluhnya.

“Saya di belakang Andrea [Dovizioso], hanya mengendarai motor. Saya mengelola cukup baik ban belakang, walau jok lepas dan saya harus mengendalikan dengan ban belakang sepanjang waktu.

“[Sekarang] kami di tempat yang bagus. Saya menikmati libur dua minggu di rumah, coba melupakan apa yang terjadi di Qatar dan apa yang seandainya bisa terjadi. [Saya] hanya bekerja pada apa yang akan terjadi di sini dan di Texas [Austin].”

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

10