Soal Pasokan Motor ke RNF, Tenggat Yamaha sampai Akhir Juni

Tim satelit Yamaha menuai hasil sensasional pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 dan 2020, saat diperkuat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Sebagai debutan di MotoGP, Quartararo langsung menyabet tujuh finis podium pada musim 2019 (5 kali finis P2 dan 2 kali P3) untuk mendarat di posisi keenam klasemen akhir.

Pada musim 2020, El Diablo – julukan Quartararo – dan Morbidelli masing-masing berhasil merebut tiga kemenangan. Morbidelli berhasil menjadi runner-up sementara Quartararo menduduki peringkat kedelapan.

Mulai MotoGP 2021, Quartararo ditarik ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP. Pembalap asal Prancis itu pun langsung menyabet gelar juara dunia.

Namun, hal sebaliknya dialami tim satelit Yamaha. Pada Agustus 2021, Petronas selaku sponsor utama tim memutuskan mundur pada akhir musim tersebut.

Ironisnya, beberapa bulan sebelumnya, tepatnya menjelang pertengahan Februari 2021, Prinsipal Tim Razlan Razali melalui Asosiasi Tim-tim Balap Internasional (IRTA) sudah sepakat dengan Dorna Sports untuk bertahan di MotoGP untuk lima tahun ke depan (sampai 2026).

Garasi Tim WithU Yamaha RNF di Sirkuit Bugatti, Le Mans, saat digelarnya MotoGP Prancis, beberapa waktu lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mundurnya Petronas membuat Razlan Razali terpaksa membekukan tim di Moto2 dan Moto3. Kendati begitu, ia berhasil mendapatkan sponsor utama baru, WithU, perusahaan energi asal Italia. Nama tim pun diubah menjadi RNF.

Kemelut yang terjadi di tim satelit membuat Yamaha hanya berani memberikan kontrak setahun, untuk musim 2022. Itulah mengapa Razali sempat melakukan negosiasi dengan Aprilia terkait kemungkinan menjadi tim satelit pabrikan asal Noale, Italia, tersebut.

Walaupun begitu, melihat sejarah apik, Yamaha menegaskan ingin mempertahankan kerja sama dengan RNF. Pembicaraan antara Yamaha dan Razali rencananya dilangsungkan di sela-sela Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini (27-29/5/2022).

“Batas akhir (tenggat) untuk kontrak baru dengan RNF adalah akhir Juni,” ucap Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, seperti dikuti Speedweek.com.

“Pasalnya, pada Juli kami sudah harus memesan komponen-komponen untuk motor musim 2023 nanti. Jadi, saat itu kami sudah harus tahu apa yang diperlukan untuk spesifikasi motor kami. Termasuk kepastian apakah kami akan memberikan motor ke tim satelit atau tidak.”  

Musim ini, WithU Yamaha RNF diperkuat pembalap senior Andrea Dovizioso dan rookie Darryn Binder. Kendati berstatus runner-up MotoGP 2017, 2018, dan 2019 serta sudah memenangi 15 Grand Prix kelas MotoGP, performa Dovi jauh di bawah harapan.

Di sisi lain, performa Binder tidak terlalu jauh di belakang sejumlah rookie lainnya meskipun adik kandung Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) itu langsung lompat dari Moto3 ke MotoGP.

Pembicaraan Yamaha dengan RNF nanti pun bakal terkait erat dengan komposisi pembalap untuk MotoGP 2023. Bintang baru Moto2 Celestino Vietti menjadi salah satu pembalap yang sangat disukai RNF.

Juara dunia World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu juga masih menjadi pembicaraan. Namun, Jarvis sudah menegaskan hanya ada posisi di tim satelit untuk pembalap asal Turki tersebut.

Sementara itu, dengan memiliki tim satelit, Yamaha juga berkesempatan menyalurkan sejumlah pembalap muda Moto2 dari skuad anyar Yamaha Master Camp Team, untuk promosi ke MotoGP.

“Pembicaraan dengan RNF sejauh ini berjalan bagus. Kedua pihak mulai menemukan sejumlah kesamaan visi,” tutur Jarvis.

“Tetapi, ini proyek yang tengah kami upayakan. Saya berharap kami bisa membuat kontrak baru bersama RNF. Tetapi, prioritas kami saat ini adalah memperpanjang kontrak Fabio Quartararo.”