Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Sosok Di Giannantonio di Mata Quartararo dan Mir

Fabio Di Giannantonio bakal reuni lagi dengan duo mantan rivalnya sejak masih bertarung di kelas Moto3, Fabio Quartararo serta Joan Mir, pada MotoGP 2022.

Race winner Fabio di Giannantonio, Federal Oil Gresini Moto2

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kontrak dua tahun yang dimiliki Di Giannantonio bersama Gresini Racing untuk Moto2 musim 2021, berisi jaminan bagi sang pembalap untuk promosi ke kategori premier tahun depan.

Dan pada Kamis (17/6/2021), Di Giannantonio akhirnya resmi diumumkan naik kelas, yang mana dia akan tandem dengan Enea Bastianini - mantan rekan setimnya di Gresini pada Moto3 2015 dan 2016.

Belum diketahui apa spek Ducati Desmosedici GP yang bakal digeber Diggia, sapaan akrabnya. Pastinya, kehadiran rider asal Italia itu makin menambah daya tarik grid MotoGP 2022.

Dalam konferensi pers jelang Grand Prix Jerman akhir pekan ini, baik Quartararo maupun Mir ditanya pendapatnya soal Di Giannantonio yang akan berlaga di kelas utama musim depan.

“Di masa lalu, saya tidak banyak balapan dengan Fabio. Tetapi melihat gayanya, dia sangat halus dan presisi. Ini penting untuk MotoGP. Dia akan melakukannya dengan baik, namun juga penting untuk dia tampil terbaik tahun ini,” ucap El Diablo.

“Saya berada dalam situasi yang sama beberapa tahun yang lalu. Yang penting adalah tetap fokus sampai akhir musim. Dia akan menikmati tes pertama dan saya berharap dia beruntung di lurusan pertama dengan motor MotoGP!”

Baca Juga:

Senada pernyataan Quartararo, Mir pun menilai Di Giannantonio memiliki riding style yang cukup smooth.

“Anda harus benar-benar tepat (di atas motor MotoGP) dan saya kira dia orang yang presisi,” kata juara dunia bertahan itu.

“Saya berharap dia beruntung karena sekarang hal terpenting baginya adalah menyelesaikan musim dengan cara terbaik, dan kemudian, dia pasti akan sangat bersemangat untuk pertama kalinya mencoba motor MotoGP yang selalu luar biasa.”

Di Giannantonio sendiri tak menampik, bahwa dirinya begitu menantikan momen perdana mengendarai Ducati, motor yang telah menjadi impiannya semasa kecil.

Namun, saat ini, dia menegaskan bahwa fokusnya adalah menuntaskan kejuaraan dunia Moto2 2021 dengan semaksimal mungkin.

“Saya ingin meraih lebih banyak podium dan lebih banyak kemenangan, serta tiba di MotoGP sesiap mungkin, untuk kemudian berusaha mencapai yang terbaik pada tahun ini. Itulah target utama saat ini!”

Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra, Mahindra; Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing Moto3, Honda

Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra, Mahindra; Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing Moto3, Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 MotoGP Jerman: Marquez Dominan, Quartararo Sempat Terjatuh
Artikel berikutnya Rossi Siap Gandeng Kessel Racing bila Tinggalkan MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia