Start buruk yang menghantui Vinales
MotoGP Catalunya secara jelas menunjukkan bagaimana ketidakmampuan Maverick Vinales melakukan start bagus. Ia pun mendesak Yamaha untuk perbaikan.
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Bertekad mencoba prosedur lap pemanasan baru demi menambah lebih banyak suhu pada ban, pembalap Spanyol itu justru kembali kesulitan. Ia melorot turun ke posisi keenam selepas start, walaupun akhirnya berhasil finis enam besar.
“Luar biasa, luar biasa. Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi. Saya start seperti latihan, tapi yang lain lebih cepat. Dan ketika saya wheelie, semua pembalap menyalip saya dari mana-mana,” keluh Vinales.
“Sejujurnya, lap pertama balapan harus dibuang ke tempat sampah dan seperti ini karena saya berkendara secepat pembalap teratas.
“Pertarungan bagus dengan Johann (Zarco), tapi saya rasa bukan tempatnya. Kami harus berada di depan, paling tidak dekat dengan Valentino (Rossi). Jadi, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”
Vinales kemudian mendesak Yamaha agar ia memiliki kemungkinan untuk start dengan baik. Pasalnya, sang pembalap mampu melakukannya saat bersama Suzuki pada 2016.
“Tampaknya (saya) satu-satunya Yamaha yang memiliki masalah (start buruk), saya benar-benar tidak mengerti.
“Pokoknya, pada 2016, saya selalu start barik dengan pabrikan lain (Suzuki). Mereka (Yamaha) perlu memberi saya kemungkinan untuk memulai dengan baik dan lalu itu akan menjadi balapan yang lain.”
Ketika ditanya apakah formasi lap pemanasan berbeda membantunya, Vinales menegaskan, bahwa ia lebih baik dalam pengereman pada lap pembuka. Namun masih tak mungkin baginya untuk berkendara dengan tangki bahan bakar yang penuh.
“Tentu saja (prosedur baru) membantu, saya berada dalam kondisi yang jauh lebih baik di awal, setidaknya di daerah pengereman saya bisa mengerem jauh lebih baik,” terangnya.
“Tapi masih tidak mungkin untuk saya mengendarai motor dengan tangki penuh. Saya melebar kemana-mana dan ban banyak melintir.
“Pada lap pertama tidak membelokkan motor, saya hanya di belakang Cal (Crutchlow) dan luar biasa betapa buruknya kami melaju.
“Yang pasti setelah beberapa lap lebih baik dan akhirnya saya bisa mendapatkan keenam – tetapi bukan hasil yang saya harapkan.”
Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments