Start Front Row, Fabio Quartararo Soroti Manajemen Ban

Seperti di Mugello (GP Italia) Fabio Quartararo kembali berada di barisan depan setelah awal yang sulit pada akhir pekan di Montmelo (GP Catalunya). Pembalap Monster Energy Yamaha berjuang keras di trek dengan sedikit grip pada latihan bebas Jumat (3/6/2022).

Namun, El Diablo mencatatkan waktu tercepat ketiga dalam kualifikasi Sabtu (4/6/2022) di Circuit de Barcelona-Catalunya. Ia menyelesaikan sesi tersebut di belakang dua rival utamanya dalam perburuan gelar musim ini, Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia.

Mereka terlihat tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi grip yang minim tersebut karena prototipe Aprilia dan Ducati menawarkan lebih banyak torsi.

“Itu adalah pertarungan besar sebab kami benar-benar kesulitan dengan motor kemarin (Jumat), seperti yang saya katakana. Saya membalap dengan baik, tetapi saya hanya kehilangan grip,” ujar Quartararo dilansir Canal+.

“Pagi ini jauh lebih baik di sesi di mana, Anda tidak benar-benar memberikan 100 persen sehubungan dengan ban. (Dalam kondisi itu) saya bisa melaju kencang. Saya dapat memiliki kecepatan sangat baik.

“Namun, begitu Anda harus memberikan 100 persen pada ban, dibandingkan dengan dua motor yang berada di sebelah saya (Aprilia dan Ducati), memang benar itu rumit. Mereka punya traksi lebih, power yang lebih besar.     

“Sehingga membuat kami sedikit ketinggalan dari mereka. Tetapi yang pasti rasanya menyenangkan ada di barisan depan setelah akhir pekan yang sangat rumit. Ini adalah hari yang positif, jadi saya senang.”

Dengan latar belakang ini, Fabio Quartararo bisa merasa puas dengan posisi ketiga di grid balapan GP Catalunya, Minggu (5/6/2022). Ini memberikannya keyakinan untuk bertarung merebut kemenangan.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya bisa melakukan (semua) dengan sedikit lebih baik, tetapi tidak berjuang untuk dua tempat teratas dalam time attack. Namun saya merasa siap untuk besok (balapan),” ujar El Diablo saat konferensi pers.

Menurut rider 23 tahun itu, lompatan besar dibuat selama Sabtu utamanya karena ban yang dipasang selama sesi, serta beberapa perubahan set-up pada M1, tetapi ia memastikan tidak mengubah apa pun saat berkendara.  

“Kemarin (Jumat), feeling saya bagus tetapi tidak ada grip sama sekali. Saya merasa seperti kemarin saya membalap seperti hari ini, namun dengan grip lebih banyak di bagian belakang,” El Diablo menuturkan.

“Kami mengubah beberapa hal pada motor, yang membantu, tetapi saya pikir ini lebih pada kondisi trek yang telah membaik. Kita lihat saja besok, progresnya sejak kemarin sebagian besar karena semua itu.”  

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Grip akan tetap menjadi faktor penentu dalam balapan dan pemilik nomor #20 itu merasa akan memiliki mesin yang mampu menang, bahkan jika persaingan sengit akan terjadi selama balapan GP Catalunya.

“Saya kira kami punya potensi, kami memiliki kecepatan. Kami jelas bukan satu-satunya yang cepat, tapi saya pikir kami memiliki potensi. Semua orang tahu betapa kritisnya degradasi ban dan grip belakang di sini,” ujarnya.  

“Setelah Moto2, kami tahu bahwa di masa lalu selalu ada grip yang lebih sedikit, namun semua orang telah mengantisipasi itu. Saya kira semua orang punya gagasan yang jelas soal bagaimana menangangi ban belakang.

“Anda harus punya strategi berbeda, jika Anda ingin menyerang di awal, Anda tahu pada akhirnya Anda akan memiliki lebih sedikit (grip). Atau Anda ingin konservatif di awal dan dapat lebih banyak grip belakang di akhir.”