Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Start keenam, Marquez tolak salahkan Zarco

Marc Marquez enggan menyalahkan Johann Zarco atas raihan start keenam. Ia menegaskan itu adalah kesalahan yang dibuatnya sendiri.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Penampilan Marquez sebenarnya tak buruk-buruk amat saat kualifikasi. Sempat menempati posisi kedua pada tiga menit pertama, dan lalu cukup lama bertahan pada tiga besar, setidaknya hingga dua menit terakhir. 

Tepat berakhirnya sesi, Marquez sedang berupaya memperbaiki catatan waktunya. Estimasi menunjukkan ia dapat kembali di posisi kedua. Akan tetapi, juara dunia bertahan itu tertahan oleh laju Zarco yang berada di depannya.

Inilah kali kedua Marquez meraih hasil start buruk di Mugello. Pada 2015 lalu, ia gagal ke fase kedua kualifikasi (Q2) setelah dikalahkan Yonny Hernandez dan harus puas start ke-13. 

“Itu bukan kesalahan Johann. Itu adalah kesalahan saya. Johann sedang menekan. Dan saya mencoba mengikutinya untuk melakukan slipstream di trek lurus. Kami merasa, ketika melakukan beberapa slipstream bersama Honda, kami banyak meningkatkan catatan waktu,” tandasnya. 

“Itu adalah kesalahan saya, karena saya memulai lap terlalu dekat dengan Johann dan langsung berada tiga atau empat tikungan di belakangnya. Saya tidak membuat strategi terbaik. Ini bukan kualifikasi terbaik saya.

“Tapi hal positifnya dalam catatan waktu ideal kami di posisi kedua. Itu tidak terlalu buruk. Terutama pada race pace, sepertinya kami cukup bagus. Tapi kami perlu untuk mencoba bekerja pada pemakaian ban depan. Bagi saya, masalah terbesar adalah ban depan."

Meski akan mengawali MotoGP Italia dari baris kedua, Marquez tak cemas akan peluangnya saat balapan nanti. Bahkan, ia menilai skuad Honda dapat bertarung memperebutkan podium.

“Di FP4, saya bisa melakukan race pace yang cepat pada ban lama, yang mana itu positif,” ujarnya.

“Tapi lalu di kualifikasi, kami tidak melakukan yang terbaik. Kami kesulitan dengan ban depan, yang mana sedikit terlalu soft. 

“Bagaimanapun juga, kami tidak berjarak jauh dengan set-up yang dimiliki. Jadi, besok (Minggu) kami harus membuat pilihan tepat pada ban depan. Dan saya rasa kami bisa bertarung untuk podium.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo tak ingin hanya sekadar podium
Artikel berikutnya Jelang balapan, Vinales waspadai para rival

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia