Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Stoner konfirmasi tidak akan balapan dengan wild card di 2017

Casey Stoner mengonfirmasikan, bahwa ia tidak akan turun balapan di MotoGP dengan status wild card pada musim depan.

Casey Stoner, Ducati Team

Casey Stoner, Ducati Team

Ducati Corse

Casey Stoner, Ducati Team
Casey Stoner, Ducati Team
Casey Stoner, Ducati Team
Casey Stoner, Ducati Team
Casey Stoner, Ducati Team
Casey Stoner, Ducati Team
Casey Stoner, Ducati Team

Konfirmasi itu diungkapkan Stoner saat menghadiri event pameran motor terbesar EICMA di Milan, Italia, di mana ia memperkenalkan motor baru Ducati Panigale Superleggera 1299.

Kendati mengaku senang kembali ke Ducati, tapi Stoner tetap pada pendiriannya untuk tidak balapan lagi. Boleh jadi, keinginan fans melihat duel Stoner versus Marc Marquez pun hanya tinggal sebatas mimpi.

“Ducati sekarang kompetitif di setiap balapan. Tapi saya tidak balapan sejak empat balapan terakhir dan saya tidak akan balapan musim depan,” ucap Stoner kepada La Gazzetta dello Sport.

“Pekan depan saya akan berada di Valencia, mengamati jalannya tes yang mana sangat penting bagi kami. Kami perlu untuk memahami di mana kami berada dan bagaimana kami bisa meningkatkan motor untuk tahun depan.

“Saya tidak akan mengendarai motor, tapi saya akan berada di sana untuk melihat apa yang terjadi,” paparnya.

Konfirmasi Stoner tersebut sejalan dengan yang pernyataan Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Ia mengatakan, penolakan Stoner untuk balapan di Red Bull Ring telah menutup peluang sang pembalap. Dengan kata lain, sulit bagi Stoner untuk tampil di balapan MotoGP lainnya.

“Tidak pernah ada strategi pemasaran di belakang (dari penawaran wild card kepada Stoner),” tutur Ciabatti kepada Motorsport.com.

“Dalam negosiasi dengan Casey, isi kontrak hanya berisi (mengikuti) tiga tes, bukan peluang untuk balapan di Grand Prix. 

“Apa yang terjadi adalah, ketika Anda melihat dia di atas motor dan menyadari bagaimana cepatnya dia melaju. Anda berpikir itu mungkin akan menjadi mimpi bagi dia untuk kembali balapan.

“Tapi pada akhirnya, jika dia tidak setuju untuk balapan di Austria, maka dia tidak akan balapan lagi,” tandasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: "Saya ingin balapan selamanya"
Artikel berikutnya KTM siap beraksi di MotoGP Valencia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia