Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

MotoGP Styria Kali Ketiga Lima Pabrikan Berbeda Finis 5 Besar

Hasil GP Styria, Minggu (8/8/2021) lalu menjadi salah satu yang langka dalam sejarah MotoGP dengan banyaknya pabrikan yang mampu finis lima besar.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Seperti diketahui, enam pabrikan turun di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 ini, yakni Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM, dan Aprilia. Fakta menarik pun terjadi di MotoGP Styria, seri ke-10 (dari total 18) musim ini, akhir pekan lalu.

Selain memunculkan salah satu rekor podium termuda di kelas premier, GP Styria juga baru kali ketiga sepanjang sejarah MotoGP (dimulai 2002, menggantikan kategori tertinggi, 500cc) lima pabrikan berbeda mampu finis di lima besar.

Jorge Martin (Pramac Racing) berhasil merebut kemenangan pertamanya di MotoGP. Dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring tersebut, teknik dan skill pembalap rookie itu terlihat seolah sudah lebih dari enam kali turun dengan Ducati Desmosedici GP21.

Pembalap kelahiran Madrid, Spanyol, 23 tahun, itu hanya butuh enam balapan untuk memastikan kemenangan pertamanya di kelas MotoGP. Ia terlihat sangat tenang menghadapi tekanan berat dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang akhirnya harus puas finis P2.

Di belakang juara dunia bertahan, masuk pemimpin klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), di posisi ketiga. Hasil tersebut membuat Quartararo unggul 40 poin atas Johann Zarco (Pramac Racing) di peringkat kedua.

Baca Juga:

Melihat performa para pembalap Yamaha sepanjang akhir pekan di MotoGP Styria, sepertinya Sirkuit Red Bull Ring tahun ini tidak lagi menjadi momok bagi Yamaha YZR M1.

Pembalap dengan lonjakan posisi terbaik di MotoGP Styria lalu jatuh ke tangan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Menempati posisi ke-16 di kualifikasi, Binder mampu finis di P4 setelah melewati Zarco dan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) di lap terakhir.

Dengan Binder finis di posisi keempat, sudah empat pabrikan berbeda mampu finis di empat besar. Nakagami menggenapi lima pabrikan berbeda di lima besar MotoGP Styria setelah berhasil melibas Zarco.

Dengan begitu, lima pabrikan berbeda berhasil finis di lima besar MotoGP Styria dengan urutan Ducati, Suzuki, Yamaha, KTM, dan Honda. Ini kali ketiga dalam sejarah MotoGP, pabrikan berbeda menguasai lima besar hasil lomba.

Pembalap Suzuki, Loris Capirossi, berada di depan Tony Elias, Ducati, dan John Hopkins, Kawasaki, di balapan MotoGP Rep. Ceko 2008.

Pembalap Suzuki, Loris Capirossi, berada di depan Tony Elias, Ducati, dan John Hopkins, Kawasaki, di balapan MotoGP Rep. Ceko 2008.

Foto oleh: Crescent Suzuki

Sebelumnya, kali terakhir lima besar lomba MotoGP diisi lima pabrikan berbeda terjadi pada GP Rep. Ceko 2008 di Sirkuit Brno. Saat itu, Valentino Rossi yang menggeber Yamaha YZR M1 mampu mengungguli Tony Elias (Ducati) dan Loris Capirossi (Suzuki) di tiga besar.

Ketiganya finis di depan Honda RC212V tunggangan Shinya Nakano dan Kawasaki Ninja ZX-RR andalan Anthony West.

Setahun sebelumnya, 2007, untuk kali pertama di era MotoGP, lima pabrikan berbeda mampu finis di top five. Duel klasik terjadi antara Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Dani Pedrosa di GP Catalunya.

Gap antara Ducati Desmosedici GP7 milik Stoner, Yamaha YZR M1 andalan Rossi, dan Honda RC212V tunggangan Pedrosa hanya dipisahkan 0,39 detik di Circuit de Barcelona-Catalunya saat itu.

Kala itu, Suzuki GSV-R andalan John Hopkins berhasil finis di peringkat keempat diikuti Kawasaki ZX-RR milik Randy de Puniet di posisi kelima.

Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi saat bertarung di lomba MotoGP Catalunya 2007.

Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi saat bertarung di lomba MotoGP Catalunya 2007.

Foto oleh: Ducati Corse

Dengan keberhasilan lima pabrikan berbeda finis di lima besar GP Styria, akhir pekan lalu, apakah bisa dibilang kekuatan pabrikan di MotoGP saat ini sudah merata? Jawabannya belum tentu. Namun, tidak bisa dipungkiri margin di MotoGP saat ini memang kian kecil.

Hingga balapan ke-10 musim ini di GP Styria, sudah ada enam pembalap berbeda – Maverick Vinales, Quartararo, Jack Miller, Miguel Oliveira, Marc Marquez, dan Martin – yang memenangi lomba.

Namun, baru empat pabrikan yang berhasil menang, yakni Yamaha (5), Ducati (3), KTM (1), dan Honda (1). Suzuki dan Aprilia belum mampu menempatkan pembalapnya di podium utama musim ini.

Kendati begitu, gap antarpembalap saat ini yang juga kian kecil bukan tidak mungkin seluruh enam pabrikan mampu finis di enam besar MotoGP. Statistik menunjukkan, dalam daftar 10 besar margin terkecil zona poin (15 pembalap teratas), empat di antaranya terjadi tahun ini.

GP Doha – saat Quartararo menang, gap dengan P15 hanya 8,928 detik – menempati posisi teratas. Sementara, GP Qatar – Vinales dengan P15 hanya 16,422 detik – di posisi kelima.

GP Spanyol – Miller dengan P15 hanya 20,277 detik – di peringkat ketujuh. Sementara, saat Marc Marquez menang di GP Jerman dengan keunggulan 23,615 detik atas P15, berada di posisi ke-10.     

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Maverick Vinales Hilang Kepercayaan terhadap Yamaha
Artikel berikutnya Toprak Razgatlioglu Dianggap Opsi Terbaik Petronas SRT

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia