Suhu Panas Mugello Buat Enea Bastianini Cukup Kesulitan

Pemenang tiga kali balapan MotoGP musim ini, Enea Bastianini, mengakhiri latihan bebas (FP) Jumat Grand Prix Italia di urutan keenam. Ia berjarak lebih dari setengah detik di belakang bintang Aprilia Aleix Espargaro, yang jadi rider tercepat.

La Bestia mengungkapkan cuaca panas di Sirkuit Mugello cukup menyulitkannya, terutama dalam FP2. Selama sesi itu, suhu aspal mencapai 50 derajat celsius. Udara pun sangat panas, lebih dari 30 derajat.

“Saya puas, itu (latihan bebas) berjalan cukup baik. Feeling dan ritme saya bagus sejak awal. Kami tidak membuat perubahan besar,” ujar Bastianini setelah menyelesaikan FP hari pertama home race-nya.

“Hari sangat panas. Anda belum pernah merasakan suhu seperti ini di sini. Kami sedikit kesulitan dengan ban, tetapi kami melaju dengan baik. Kecepatan saya juga bagus pada sesi sore,” tambah La Bestia.   

Menempati P6 dalam timesheet latihan bebas hari pertama, Enea Bastianini hanya menjadi rider terbaik kelima Ducati. Dari segi waktu lap, juara dunia Moto2 2020 tersebut merasa masih tidak maksimal.

“Sayang sekali saya tidak mencapai semuanya dengan waktu yang ideal, tetapi kami sementara berada di zona aman lolos langsung ke Q2. Namun, besok (Sabtu) pagi treknya pasti akan lebih baik,” tuturnya.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bastianini optimistis bisa memperjuangkan tempat di kualifikasi kedua (Q2). Tetapi berdasarkan prediksi cuaca, Mugello berpotensi dilanda hujan. Hal ini tentu saja perlu diantisipasi oleh La Bestia dan timnya.

Bagaimanapun, pembalap 24 tahun asal Italia itu tahu apa yang masih harus diperbaikinya jika ingin lagi bertarung untuk mencetak podium atau bahkan kemenangan dalam sesi race hari Minggu di Mugello.

“Kami cepat, tetapi di sektor ketiga kami kehilangan sesuatu. Di dua tikungan Arrabbiata saya kesulitan berbelok dengan kecepatan tinggi. Saya perlu lebih percaya diri di bagian depan,” Bastianini menjelaskan.

“Itu satu-satunya hal yang harus kami tingkatkan. Kami tidak perlu terlalu banyak bekerja pada motor, lebih ke elektronik dan feeling saya," imbuh rider yang kini menempati peringkat ketiga dalam klasemen sementara MotoGP.