Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sukses Pecco Bagnaia di Assen Kemenangan Ke-60 Tim Pabrikan Ducati

Podium utama Francesco Bagnaia di GP Belanda menjadi kemenangan ke-60 tim pabrikan Ducati di kelas MotoGP.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Francesco “Pecco” Bagnaia kembali naik podium utama di GP Belanda lewat sebuah balapan dramatis di Sirkuit TT Assen, Minggu (26/6/2022) siang. Pembalap skuad pabrikan Ducati Lenovo Team tersebut dengan tenang memimpin sejak awal lomba berdurasi 26 lap tersebut.

Bagi Pecco, itulah kemenangan ketujuh sepanjang kariernya di MotoGP sejak 2019. Semua kemenangan itu – Aragon, San Marino, Amerika, Emilia Romagna, dan Algarve pada 2021 serta Spanyol, Italia, dan Belanda pada 2022 direbut Pecco bersama tim pabrikan Ducati.

Jumlah kemenangan pembalap asal Italia tersebut bersama Ducati kini menyamai Loris Capirossi. Bagi Ducati yang mulai turun di MotoGP sejak 2003, sukses Pecco Bagnaia di Assen menjadi kemenangan ke-60 tim pabrikan mereka.

Sukses Bagnaia menguasai GP Belanda juga menjadi kemenangan kedua Ducati di Assen setelah Casey Stoner melakukannya pada 2008.

Hasil GP Belanda juga membuat peluang Bagnaia untuk merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini kembali terbuka. Ducati memang belum pernah lagi memenangi gelar pembalap di MotoGP sejak Stoner menjadi pembalap pertama dan terakhir yang melakukannya pada 2007.

Baca Juga:

Tambahan 25 poin serta kegagalan finis sang pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) finis di Assen membuat Pecco mengurangi gap dari 91 poin menjadi 66 poin.  

Statistik menunjukkan, 60 kemenangan yang direbut tim pabrikan Ducati di MotoGP sejak 2003, dilakukan bersama sembilan pembalap.

Stoner masih menjadi pembalap tim pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, tersebut dengan 23 kemenangan. Andrea Dovizioso berada di posisi berikutnya dengan 14 podium utama untuk Bologna Bullet.

Capirossi dan Bagnaia masing-masing menyumbang tujuh kemenangan. Berikutnya ada Jorge Lorenzo (tiga), Danillo Petrucci dan Jack Miller (dua), serta Andrea Iannone dan Troy Bayliss (satu).    

Sejumlah statistik menarik tim pabrikan Ducati pun ditorehkan menyusul kemenangan ke-60 mereka yang dibuat di GP Belanda 2022. Berikut beberapa di antaranya:

Bagnaia Pembalap Ketiga Pencetak Milestone Ducati

Casey Stoner dan kru Tim Ducati saat merayakan kemenangan MotoGP Belanda 2008 di Sirkuit Assen.

Casey Stoner dan kru Tim Ducati saat merayakan kemenangan MotoGP Belanda 2008 di Sirkuit Assen.

Foto oleh: Ducati Corse

Sejak turun di MotoGP mulai 2003, tiga pembalap mencetak kemenangan setiap kelipatan 10 tim pabrikan Ducati. Kemenangan ke-10 (di GP Cina 2007), 20 (GP Inggris 2008), dan 30 (GP Jepang 2010) seluruhnya dibuat Stoner.

Adapun kemenangan ke-40 (GP Qatar 2018) dan 50 (GP Austria 2020) dibuat Dovizioso.

Kemenangan Terbanyak dalam Satu Musim

Kemenangan terbanyak tim pabrikan Ducati dalam satu musim terjadi pada 2007, 10, tepatnya ketika Stoner merebut gelar juara dunia MotoGP.

Pada MotoGP 2018, Ducati mampu merebut tujuh kemenangan. Sedangkan enam kemenangan dibuat masing-masing pada 2008, 2017, dan 2021. Musim 2022 ini, dari 11 balapan yang sudah dilombakan, Ducati baru mengantongi tiga kemenangan yang seluruhnya dibuat Pecco Bagnaia.

Ducati Sudah Merebut Kemenangan MotoGP di 21 Sirkuit Berbeda

  • Motegi, Sepang, Losail, Mugello, dan Red Bull Ring menjadi sirkuit yang paling disukai Ducati karena masing-masing sudah lima kali dimenangi
  • Valencia, Montmelo (Catalunya), dan Phillip Island masing-masing empat kemenangan.
  • Misano, Brno, dan Jerez masing-masing sudah tiga kali dimenangi Ducati.
  • Donington Park, Le Mans, Assen, dan Motorland Aragon, masing-masing dua.
  • Sachsering, Silverstone, Laguna Seca, Shanghai, Istanbul, dan Algarve, sekali.

Enam Finis Podium 1-2

Andrea Dovizioso, Ducati Team, saat turun di MotoGP Qatar 2018.

Andrea Dovizioso, Ducati Team, saat turun di MotoGP Qatar 2018.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Di antara 60 kemenangan yang direbut Ducati di MotoGP sejak 2003, enam di antaranya juga memunculkan hasil finis 1-2. Kali terakhir Ducati mengalaminya di GP Rep. Ceko 2018, saat Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo naik podium pertama dan kedua.

Total 64 Kemenangan dan 188 Podium MotoGP jika Ditambah Tim Satelit

Jika ditambah torehan tim-tim satelit, Ducati sudah mengoleksi 64 kemenangan di kelas MotoGP sejak 2003.

Selain 60 dari tim pabrikan, tiga lainnya ditorehkan pembalap Gresini Racing Enea Bastianini musim ini (Qatar, Amerika, Prancis) dan satu dari andalan Prima Pramac Racing Jorge Martin pada 2021 (Styria).

Sejak 2003, Ducati juga total sudah merebut 188 podium di kelas premier dengan komposisi 157 dibuat pembalap dan tim pabrikan serta 31 lainnya oleh pembalap skuad satelit.

Podium terakhir dari tim satelit Ducati dipersembahkan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) saat naik podium kedua GP Belanda 2022, mendampingi Pecco Bagnaia.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team, merayakan hasil finis di MotoGP Belanda 2022.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team, merayakan hasil finis di MotoGP Belanda 2022.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Rins Ungkap Pertimbangan Singkirkan Tawaran Ducati
Artikel berikutnya Bekas Luka Jahitan di Lengan Marc Marquez Bikin Ngeri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia