Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sulit Kejar Fabio Quartararo, Johann Zarco Alihkan Fokus

Kendati hanya finis ke-11 dalam MotoGP Inggris, Johann Zarco berhasil naik satu tingkat dari posisi startnya. Hasil itu membawanya ke posisi ketiga dalam klasemen sementara 2021.

Johann Zarco, Pramac Racing

Johann Zarco, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah Grand Prix (GP) Austria di Red Bull Ring, pembalap Pramac Racing-Ducati Johann Zarco berada di urutan keempat klasemen MotoGP musim ini. Namun itu berubah di Silverstone.

Meski cuma P11 dalam GP Inggris, ia tetap bisa naik satu tingkat ke peringkat tiga klasemen. Pasalnya, rider Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia, yang sebelumnya unggul dua poin atas Zarco, hanya finis di posisi 14.

Alhasil, pembalap kebangsaan Prancis tersebut unggul satu poin atas Bagnaia (137:136). Zarco berjarak empat angka dari rider Suzuki Ecstar sekaligus juara bertahan Joan Mir, yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha semakin kokoh di puncak klasemen. Ia unggul 69 poin atas Zarco. Menurut pembalap 30 tahun itu, sang kompatriot layak berada di posisinya saat ini.

Baca Juga:

"Dia (Quartararo) punya kecepatan sejak race pertama. Dia suksess mengonfirmasi kecepatannya usai libur musim panas. Dia bahkan berjuang untuk podium di Austria, di trek di mana Yamaha biasanya kesulitan," kata Zarco kepada Speedweek.

"Dia balapan sangat solid di mana-mana sekarang. Dengan kemenangan di Silverstone, dia punya peluang besar. Sementara kami semua (Mir, Zarco, Bagnaia) berjuang untuk posisi runner-up, (Jack) Miller juga tidak jauh."

Zarco mulai berpikir realistis soal peluang meraih gelar. Baginya, sudah terlalu sulit untuk dapat mengejar Quartararo. Karena itu, sang pembalap kini mengalihkan targetnya membidik posisi kedua.

Namun untuk mewujudkannya pun tidak akan mudah. Seperti yang dikatakan Zarco, ia masih harus bertarung dengan Mir serta duo rider pabrikan Ducati, Bagnaia dan Miller.

Johann Zarco, Pramac Racing

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam GP Inggris, keenam pabrikan berhasil menembus ke posisi enam besar dengan jarak yang dekat. Zarco mengaku terkesan, terutama dengan apa yang diperlihatkan Aprilia.

"Saya sangat kagum dengan progres yang dibuat oleh Aprilia dan Aleix Espargaro. Mereka menjalani akhir pekan yang baik, dari FP1 hingga (balapan) hari Minggu," Zarco mengatakan.

"Saya terkejut sebab KTM tidak terlalu kuat selama akhir pekan. Tetapi mereka tetap memiliki kecepatan yang baik dalam balapan dan mampu finis di urutan keenam, ketujuh dan ke-10. Itu positif bagi mereka.

"Sekarang akan lebih sulit karena setiap pembalap mendorong semaksimal mungkin dari awal hingga akhir. Ketika motor lebih mudah dikendalikan, akan lebih mudah untuk tampil kuat. Jika ada masalah, maka yang terjadi sebaliknya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jake Dixon Girang Mampu Finis pada Balapan Debutnya di MotoGP
Artikel berikutnya Mike Leitner Ungkap Alasan KTM Kesulitan di Silverstone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia