Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Honda lontarkan pujian untuk Marquez

Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, menyebut Marc Marquez sebagai sosok luar biasa. Sang juara dunia bertahan mampu menaklukkan kondisi trek basah dan kering.

Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team

Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Polesitter Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team leads at the start
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, wins
Marc Marquez, Repsol Honda Team, wins
Marc Marquez, Repsol Honda Team, wins
Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team
Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team, Second place Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Hujan sempat mengguyur Sirkuit Brno beberapa jam sebelum dimulainya balapan. Kendati saat MotoGP akan dimulai trek mulai mengering, tapi Race Direction memutuskan wet race [balapan basah]. Para pembalap pun diperbolehkan berganti motor kapan saja.

Marquez memilih ban basah belakang kompon soft. Meski melesat ke depan selepas start, tapi ia lalu kehilangan banyak posisi. Melorot di posisi ke-10 pada Lap 3, pembalap Spanyol itu memutuskan masuk ke pit lebih awal untuk berganti motor.

Rupanya, keputusan Marquez berbuah manis. Strategi jitu dari Repsol Honda saat flag-to-flag, dengan telah menyiapkan motor dengan ban kering – berhasil mengantarkan pembalapnya keluar sebagai juara di Brno.

“Dalam kondisi seperti ini, Marc luar biasa. Kami melihat sesuatu seperti ini di Sachsenring [2016]. Hari ini, dia melakukan pekerjaan hebat lagi,” puji Suppo kepada BT Sport.

“Saya juga sangat puas dengan Dani [Pedrosa], biasanya dia lebih kesulitan dalam kondisi seperti ini. Saya sangat senang dengan hasil 1-2 ini, tes [privat] yang kami lakukan di sini [sebelumnya] hasilnya bagus.”

Ditanya mengenai keputusan masuk pit lebih awal, Suppo menjawab: “Keputusan seperti ini harus mereka ambil. Dalam momen seperti itu, dia [Marquez] satu-satunya yang mengetahui apakah bisa mencobanya atau tidak.

“Kami tahu dalam kondisi seperti ini, dia sangat kuat. Jadi, biasanya dia membuat keputusan tepat. Mungkin ada [keunggulan 0,2 detik di sana], dan itu kadang-kadang cukup!”

Suppo juga disinggung mengenai komentar ibunda Marquez, yang mengatakan putranya sengaja melambat pada lap-lap awal. “Well, saya tidak berpikir demikian.

“Jujur, saya tidak berpikir dia sengaja melakukannya. Bagaimanapun, saat dia masuk ke pit, banyak pembalap lain yang masih bertahan di trek. Mudah untuk berbicara dalam kondisi seperti ini,” papar Suppo.

Bagaimana dengan performa RC213V saat balapan? Pria asal Italia itu menambahkan: “Lebih baik dibandingkan tahun lalu, bahkan jika kadang-kadang terlihat tidak [baik]. Hasilnya dibuktikan Dani, bahwa mesin semakin lebih baik. Dan [Cal] Crutchlow juga melakukan pekerjaan bagus.

Seri ke-11 MotoGP berikutnya akan dihelat di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada 13 Agustus. Dengan jeda yang hanya satu pekan, tentu saja pembalap dan tim dituntut tetap berkonsentrasi tinggi.

Walaupun kemenangan di Brno membuat Marquez unggul 14 poin atas Maverick Vinales dalam klasemen sementara, tapi karakteristik trek Red Bull Ring tidak menguntungkan bagi Honda.

“Pekan depan, kami akan menghadapi sirkuit yang sangat menyulitkan kami, mungkin terburuk. Kita akan lihat apakah kami dekat dengan lainnya atau tidak,” tutur Suppo.

“Penting untuk konsisten dan tidak kehilangan terlalu banyak poin dalam balapan apapun. Besok [Senin] kami akan tes [di Brno]. Ini cerita yang tidak pernah berakhir.

“Biasanya para pembalap banyak mengeluhkan tentang akselerasi motor. Jika ada pertanyaan mesin atau bagaimana mengeluarkan tenaga [motor] di trek, maka itu tidak mudah untuk dipahami. Tapi saya kira, kami telah membuat peningkatan dari tahun lalu. Memang belum cukup, tapi kami masih bekerja.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen pembalap setelah MotoGP Rep. Ceko
Artikel berikutnya Rossi akui lemah dalam balapan flag-to-flag

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia