Suzuki bantah bentuk tim satelit MotoGP
Team Manager Suzuki, Davide Brivio, membantah adanya prospek untuk membentuk tim satelit di MotoGP pada musim 2018.







Sejak kehilangan Maverick Vinales yang hijrah ke Yamaha, Suzuki kesulitan menemukan performa terbaik pada awal musim.
Setelah lima seri berlalu, Andrea Iannone tercecer di peringkat ke-15 dalam klasemen sementara, sementara rookie Alex Rins masih menjalani proses pemulihan.
Sebelumnya, dua tim satelit Aspar Team dan Avintia Racing telah resmi memperpanjang kontrak dengan pabrikan Ducati.
Baca Juga:
Itu berarti tinggal menyisakan LCR dan Marc VDS Racing, yang belum mencapai kesepakatan. Sementara tim satelit Ducati lainnya, Pramac Racing, berpeluang besar terus menjalin kerja sama dengan pabrikan Italia ini.
Rival pabrikan Aprilia dan KTM juga telah menyatakan ketertarikan untuk membentuk tim satelit musim depan. Brivio pun meyakini peluang Suzuki memiliki tim satelit musim depan adalah kecil.
“Suzuki adalah perusahaan yang sangat besar. Tapi dana yang dialokasikan untuk balapan tidak begitu tinggi. Membentuk tim satelit akan menghabiskan sumber daya tim pabrikan,” tutur Brivio kepada Motorsport.com.
“Kemajuan kami sedikit berhenti, katakanlah dalam posisi ‘standby’. Kami takut kehilangan sumber daya yang akan dialokasikan ke tim satelit, dan dapat menyebabkan masalah bagi kami.
“Tambahan dua motor akan sangat membantu dalam mengumpulkan data. Tapi Suzuki tidak pernah punya tim satelit. Apalagi, ini pertama kalinya tim benar-benar ‘in-house’.”

Artikel sebelumnya
Folger resmi bertahan di Tech 3 pada 2018
Artikel berikutnya
Valentino Rossi dinyatakan fit tampil di Mugello

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP |
Tim | Team Suzuki MotoGP |
Penulis | Oriol Puigdemont |