Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Suzuki Mulai Cari Tim Satelit Terbaik

Team Manager Suzuki, Davide Brivio, menginginkan tim satelit demi membantu pengembangan RS-GP. Tapi ia ingin mencari skuad terbaik dengan kemampuan dalam membangun motor.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembicaraan tentang tim satelit Suzuki sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Tetapi kali ini, pabrikan yang berbasis di Hamamatsu, Jepang itu mulai serius mempertimbangkannya.

MotoGP 2022 memang menjadi tahun terbaik untuk menurunkan tim satelit, karena kontrak baru antara Dorna Sports dan tim-tim akan dimulai pada musim tersebut.

Brivio mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa tim yang dianggap tepat untuk dijadikan skuad satelit. Mereka sendiri tak ingin tim datang hanya lantaran Suzuki telah meraih gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.

Pria asal Italia itu lalu menambahkan, tim yang kuat secara finansial dan memiliki kapabilitas dalam membangun motor bakal jadi pertimbangan utama. Pasalnya, ia ingin masukan dari tim satelit dapat dimanfaatkan untuk menguatkan GSX-RR.

“Kami telah berbicara tentang kemungkinan menghadirkan tim satelit. Anda mungkin berpikir itu tidak perlu karena kami telah memenangi gelar. Namun, teknisi kami memiliki pendapat berbeda,” kata Brivio kepada Motorsport.com.

Pengalaman besar di MotoGP era modern juga akan membantu Suzuki dalam menyesuaikan diri dalam kondisi tertentu dengan lebih cepat. Pengembangan GSX-RR juga diharapkan menjadi lebih efektif.

“Saat berada di trek kami merasa ada beberapa situasi di mana kami membutuhkan informasi dari pembalap lain. Dua pembalap saja tidak cukup bagi kami dalam memahami kondisi,” ucap Brivio.

“Itu dibutuhkan saat kami berada dalam kondisi cuaca sulit, dan Anda hanya memiliki beberapa sesi kering. Jadi, dengan memiliki lebih banyak pembalap akan memberikan kami banyak informasi.”

Baca Juga:

Hanya memiliki dua pembalap dalam pengembangan motor, jelas membuat Suzuki tertinggal dari Honda, Yamaha, Ducati dan KTM.

Keuntungan memiliki tim satelit dibuktikan oleh KTM. Pada tahun ini mereka berhasil meraih delapan podium, termasuk tiga kemenangan.

“Kami memiliki kesulitan yang lebih besar daripada pabrikan lainnya pada saat ini. Tim satelit adalah sesuatu yang kami inginkan,” ujar Brivio.

“Sebagai tim pabrikan, kami menginginkan tim lain di sisi kami untuk mendapat informasi yang berbeda. Tapi kami harus mencapai kesepakatan dengan tim terbaik.”

Memiliki tim satelit, berarti Suzuki harus menghadirkan dua motor tambahan di MotoGP. Selain itu, tim-tim satelit biasanya menginginkan paket motor yang sama seperti pabrikan. Otomatis pengeluaran bisa lebih besar. mereka menjadi lebih besar.

Untuk itu, Davide Brivio mengatakan, bahwa para petinggi Suzuki di Jepang terus berdiskusi demi menghasilkan keputusan terbaik.

“Proses sedang berjalan. Tujuannya adalah memiliki tim satelit pada 2022. Kami akan membuat keputusan pada awal 2021, mungkin April atau Mei,” tuturnya.

“Jika lewat dari itu, maka waktunya akan sangat singkat dalam melakukan berbagai persiapan. Namun, sejauh ini belum ada keputusan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pecco Sadar Ada Tanggung Jawab Besar Menantinya
Artikel berikutnya Quartararo Ingin Kendalikan Emosi Mulai Musim Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia