Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Suzuki tak menduga kesulitan hadapi musim 2017

Suzuki sama sekali tak menduga bakal kesulitan menghadapi MotoGP 2017, terutama usai tes yang menjanjikan bersama pembalap anyar Andrea Iannone.

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Davide Brivio, Suzuki MotoGP Team Manager
Andrea Iannone, Alex Rins and Davide Brivio, Team Manager, Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Alex Rins and Davide Brivio, Team Manager, Team Suzuki Ecstar MotoGP

Untuk menggantikan Maverick Vinales, Suzuki menggaet Iannone dan sang pembalap menutup tes akhir musim di Valencia lalu dengan impresif.

Namun, setelah tujuh seri, Iannone hanya berada di peringkat ke-15 dalam klasemen sementara. Hasil terbaiknya sejauh ini finis ketujuh di Austin.

Saat tampil di Catalunya, Iannone finis ke-16 dan terpaut lebih dari 40 detik di belakang pemenang balapan dan mantan rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso.

“Sejujurnya, saya tidak menduga akan membutuhkan banyak waktu, karena kami mengalami sangat baik setelah Valencia,” tutur Team Manager, Davide Brivio.

“Setelah tes dengan Andrea, dia sangat senang dengan motor. Oke, pada saat itu, dia menunjukkan bahwa kami perlu memperbaiki elektronik dan kami masih meningkatkannya.

“Dia cukup senang. Tapi lalu datang balapan dan kami menemukan beberapa kesulitan. Kami melakukan sejumlah perubahan dari motor tahun lalu, seperti elektronik. Menurut saya, itu semua perubahan yang baik.

“Di musim dingin, kami memiliki sasis berbeda yang sebenarnya tidak kami pilih. Kami kebanyakan balapan dengan sasis tahun lalu. Mesin sedikit lebih baik, lebih baik dan lebih bertenaga.

“Saya tidak akan katakan apakah kami membuat kesalahan. Saya tidak tahu apakah Anda juga mempertimbangkan faktor ban, mungkin balapan dalam kondisi panas membuat masalah lebih buruk. Kami mencoba untuk mencari tahu.”

Usai MotoGP Catalunya, Suzuki tetap berada di Barcelona untuk menjalani tes. Tujuannya tentu saja untuk mencari solusi dalam upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi tim.

Pabrikan Jepang ini juga menguji coba evolusi sasis untuk bekerja pada grip belakang. Selain menurunkan Iannone, rookie Alex Rins ikut pula melakukan tes.

“Di  atas semua masalah ini, saya rasa kami kesulitan karena pada akhirnya Andrea bertugas sendirian sebagai pembalap,” tandas Brivio.

“Pertama, kami tidak memiliki tim satelit, dan mungkin ini salah satu kelemahan kami. Alex Rins cedera. Anda bisa melihat di tim atau pabrikan lain, mereka punya beberapa pembalap.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perpanjang kontrak, LCR: Crutchlow pembalap paling kompetitif
Artikel berikutnya Bautista-Petrucci adakan pembicaraan dengan Aprilia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia