MotoGP: Suzuki Terkejut Ditinggalkan Davide Brivio

Sebelumnya pada Rabu (6/1/2021) kemarin, Motorsport.com secara eksklusif melaporkan kepindahan Davide Brivio dari Suzuki MotoGP ke Alpine F1.

Kurang dari 24 jam, Suzuki resmi mengonfirmasi kepergian Brivio, meninggalkan posisi kosong jabatan Team Manager di pabrikan Hamamatsu itu.

“Ini merupakan berita yang mengejutkan bagi kami tentang kepergian Davide dari Team Suzuki Ecstar. Rasanya seperti seseorang mengambil bagian dari diri saya, karena saya selalu berdiskusi dengannya bagaimana mengembangkan tim dan motor, serta kami sudah bekerja sama untuk waktu yang lama,” tutur Shinichi Sahara.

“Pada 2020, kami mencapai hasil yang luar biasa, meski dalam situasi yang tidak biasa dan sulit karena Covid-19. Dan 2021 akan menjadi tahun yang lebih penting bagi kami untuk menjaga momentum.

“Sekarang kami mencoba menemukan cara terbaik untuk menutupi ‘kehilangan Davide'. Untungnya dalam banyak kasus, saya memiliki cara berpikir yang mirip dengannya.

“Oleh karena itu, saya kira, tidak terlalu sulit untuk menjaga arah yang harus kami tempuh sebagai Team Suzuki Ecstar. Kami ingin mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.”

Baca Juga:

Brivio mulai bergabung dengan Suzuki sejak 2013, dalam persiapan jelang comeback ke MotoGP pada 2015. Sebelumnya dia berkarier bersama Yamaha di World Superbike (WSBK) dan MotoGP dari 1990 hingga 2010.

Tak pelak, Brivio adalah sosok berjasa di balik kemenangan pertama Suzuki sejak 2007 pada 2016, tepatnya di Silverstone 2016 - serta kesuksesan mengantarkan Joan Mir juara dunia MotoGP 2020.

Dengan tes pramusim 2021 bergulir kurang dari sebulan, dan putaran pembuka dijadwalkan di Qatar pada 28 Maret, Suzuki pun berpacu melawan waktu untuk mencari pengganti Brivio.

Adapun, di kubu Renault, belum memberikan komentar apa pun tentang masa depan Brivio. Diperkirakan dia bakal diumumkan CEO Alpine F1 dalam waktu dekat.