Syahrin targetkan gelar Rookie of The Year 2018
Menjadi rookie terbaik pada paruh awal 2018, Hafizh Syahrin ingin mempertahankan posisinya hingga akhir musim.
Naik kelas ke MotoGP bersama Yamaha Tech 3, Syahrin tampil baik dengan langsung meraih dua poin pada balapan pertamanya di Sirkuit Losail, Qatar.
Sembilan balapan telah berlalu, Syahrin menempati posisi ke-16 klasemen dengan 22 poin. Dan menjadi rookie terbaik mengungguli Franco Morbidelli dengan selisih tiga poin, dan 10 poin atas Takaaki Nakagami.
Memimpin persaingan gelar Rookie of The Year, Syahrin merasakan sedikit tekanan. Namun di sisi lain ia termotivasi melanjutkan prestasi rekan satu timnya, Johann Zarco, yang menggondol gelar serupa musim lalu.
“Pasti ada sedikit tekanan, tapi apa yang selalu tim sampaikan kepada saya adalah coba tenang dan konsisten, itu yang selalu saya tekankan kepada diri saya sendiri,” ujar Syahrin dalam acara SIC Regional Tour Jakarta, Kamis (26/7).
“Menurut saya, Yamaha memiliki sasis terbaik untuk konsisten di semua trek seperti Honda. Saya tak begitu yakin, namun sepertinya Morbidelli dan Nakagami tertekan atas datangnya saya. Ini adalah hal baik bagi saya, karena saya dapat memberi perlawanan dan tekanan kepada mereka.
“Saya bertekad memberi tim gelar Rookie of The Year, karena tahun sebelumya Zarco meraih gelar tersebut bersama Tech 3, saya ingin mempertahankan gelar Rookie of The Year untuk Tech 3.”
Berbicara pesaing terberatnya dalam pertarungan rookie, pembalap 24 tahun itu mengatakan Morbidelli adalah pesaing terberatnya. Khususnya pada awal balapan, di mana Syahrin kerap kesulitan.
Demi menjaga keunggulan atas juara dunia Moto2 musim lalu, Syahrin ingin memperbaiki performanya pada awal balapan, serta belajar dengan pembalap yang lebih kencang.
“Yang terberat bagi saya ialah Morbidelli, ia agresif. Ada beberapa balapan, sekitar dua atau tiga balapan, di mana ia start di depan saya, namun memasuki pertengahan balapan saya dapat mengejarnya,” tambahnya.
“Saya harus meningkatkan start untuk menjaga keunggulan atas Morbidelli, dan juga memiliki keuntungan lebih, serta belajar dengan pembalap yang lebih kencang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.