Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tak Lagi Muda dan Sering Cedera, KTM Belum Berniat Ganti Kallio

Mika Kallio akan genap 39 tahun pada awal November mendatang. Namun, KTM belum ada tanda-tanda bakal memensiunkannya.

Mika Kallio, Red Bull KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan adanya Dani Pedrosa (35) dan Mika Kallio (38), KTM Factory Racing menjadi satu-satunya pabrikan di MotoGP yang memiliki dua full-time trest driver.

Namun, ia akan genap 39 tahun pada 8 November mendatang. Sebagai pembalap pengganti di KTM (2019 untuk Johann Zarco dan Iker Lecuona pada 2020), performanya juga tidak terlalu meyakinkan.

Cedera serius mulai GP Jerman 2018 di Sachsenring yang diperparah dengan kecelakaan saat berlatih balap motor di atas es (ice speedway) – hingga tulang tibia dan fibula patah – pada Februari lalu, kian menyulitkan posisi pembalap Finlandia itu.

Bukan hanya tidak bisa membantu pengembangan KTM RC16, runner-up kelas 125cc 2015 (di atas KTM) dan Moto2 2014 (Kalex) itu juga tidak bisa turun di lomba MotoGP kandang pertamanya, GP Finlandia, tahun ini.

Mika Kallio, Red Bull KTM Tech 3

Mika Kallio, Red Bull KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Selain karena MotoGP Finlandia di KymiRing, yang sedianya digelar pada Juli, akhirnya dibatalkan karena pandemi Covid-19, KTM sebelumnya memang sudah memutuskan tidak akan menurunkan Kallio dengan fasilitas wildcard untuk ajang ini.

Sejatinya, KTM sudah mencoret jatah wildcard untuk Mika Kallio seusai kecelakaan di Sachsenring, tiga tahun lalu. Pabrikan asal Austria itu rupanya tidak mau menambah risiko sang pembalap bakal kecelakaan.

Menariknya, dalam kondisi seperti itu KTM tidak menunjukkan tanda-tanda bakal menendang Kallio. Direktur Motorsport KTM Pit Beirer mengakui kedua pembalap sudah tidak lagi muda.

“Untuk satu atau beberapa hal, kadang kami harus berpikir soal merekrut test rider yang lebih muda. Untuk saat ini, kami merasa sangat nyaman dengan mereka berdua,” ujar Beirer mengenai Kallio dan Pedrosa.

Baca Juga:

“Selama ini, apa yang dikerjakan Mika sering berbeda dengan yang Dani Pedrosa lakukan. Tes kami tidak hanya soal kecepatan. Kami juga memiliki banyak pekerjaan mendasar yang penting.

“Sebut saja Anda harus menguji sasis secara utuh, peredam kejut (shock absorber) maupun suspensi garpu (fork suspension). Jadi, Mika masih memiliki tugas penting di sini. Demikian pula Dani.”

KTM sudah resmi memasukkan dua wildcard MotoGP untuk Dani Pedrosa musim ini. Juara dunia 125cc 2003 serta 250cc 2004 dan 2005 itu akan turun di GP Styria pada 8 Agustus dan GP San Marino pada 19 September.

Test rider dua pabrikan lainnya, Stefan Bradl (Honda) dan Michele Pirro (Ducati) juga akan turun di sana dengan fasilitas wildcard. “Tetapi, tidak setiap wildcard yang didaftarkan harus diikuti pembalap yang sudah ditunjuk,” ucap Beirer.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bradl Siap Negosiasi Menjadi Full-Time Rider
Artikel berikutnya Suzuki Belum Lihat Urgensi Temukan Pengganti Brivio

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia