Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions
MotoGP British GP

Tak Masalah Gagal Menang, Martin Hanya Ingin Lewati Bagnaia

Jorge Martin tak masalah gagal naik podium tertinggi dalam MotoGP Inggris, Minggu (4/8/2024), sebab yang terpenting baginya adalah mengalahkan Francesco Bagnaia di lintasan.

Pembalap Pramac Racing ini berlibur dengan perasaan tidak enak menyusul kesalahannya pada balapan terakhir sebelum jeda musim di Jerman. Ia terjatuh hanya dengan dua lap tersisa dan balapan tampak terkendali di posisi terdepan.

Seperti yang dikatakannya, balapan di Silverstone adalah waktu untuk membangun kembali kepercayaan diri yang hilang. Target tercapai untuk Jorge Martin, yang finis kedua pada Sabtu dan Minggu, kedua balapan dimenangkan oleh Enea Bastianini. Dengan hasil ini, Martin kembali memimpin di klasemen, unggul tiga poin dari Pecco Bagnaia.

"Apa yang terjadi di Jerman sudah dilupakan. Tapi lebih dari hasil Grand Prix ini, yang terpenting adalah mengalahkan Pecco, untuk bisa kembali ke jalur yang benar dan menyalipnya," ujar rider yang dalam rangka perayaan ulang tahun ke-75 MotoGP, mengendarai motor, kostum balap, dan helm sebagai bentuk penghormatan kepada Angel Nieto.

"Saya tahu Bastianini akan memiliki lebih banyak pada akhirnya. Saya mencoba memainkan kartu saya, tetapi saya harus mengatur ban, fisik dan bahan bakar. Ini adalah salah satu balapan paling rumit tahun ini dalam hal manajemen.”

Baca Juga:

Pembalap #89 itu berduel sangat ketat dengan Bastianini. Kala itu, ia berpikir tidak ada gunanya mengambil risiko jatuh lagi yang akan menghapus 13 poin.

"Ketika saya berada di depan, saya mencoba untuk membuka celah, tetapi saya menghabiskan semua yang saya miliki dan kemudian Enea tiba. Pada akhirnya, saya tidak ingin berjudi terlalu banyak," tambah Martin, yang yakin bahwa Bastianini akan ikut bertarung memperebutkan gelar juara.

"Ia hanya perlu mendapatkan posisi yang lebih baik di grid, dan di sini ia start dari posisi ketiga. Jika ia dapat meningkatkannya (kualifikasi), ia akan menjadi langkah maju. Saya sangatmengandalkannya untuk memperebutkan gelar juara.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Augusto Fernandez Negosiasi untuk Jadi Pembalap Tes Yamaha
Artikel berikutnya Keberanian Marquez Ambil Risiko Berkurang Usai Crash Sabtu

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia