Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Performa kuat, Petrucci coba realistis

Danilo Petrucci kembali mencuri perhatian dengan tampil meyakinkan di atas Desmosedici GP19.

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Datang dari tim satelit Pramac, Petrucci hanya mendapatkan kontrak satu tahun dari skuat Borgo Panigale, yang berarti posisinya belum sepenuhnya aman.

Sadar akan hal tersebut, Petrucci tampil impresif sejak hari pertama tes Valencia. Penampilannya kian mengkilap, puncaknya pada hari terakhir tes Sepang.

Petrux, sapaanya menorehkan waktu 1 menit 58,239 detik untuk menutup hari ketiga di posisi teratas. Bukan hanya itu, pembalap Italia itu juga mematahkan rekor yang dicatat pendahulunya di Ducati, Jorge Lorenzo, dengan selisih 0,591 detik.

Baca Juga:

Meski demikian, Petrucci hanya mematok target lima besar. Ia menyadari ramainya persaingan 10 besar, yang menurutnya sangat merata.

“Saya tak tahu. Targetnya mungkin, kami bisa ada di lima besar, Saya tidak tahu apakah cukup untuk podium. Karena Anda sekarang lihat Valentino di posisi ke-10, tapi jika Anda lihat balapan tahun lalu, ia sangat luar biasa,” paparnya setelah menuntaskan rangkaian tes hari ketiga.

“Rins sangat kencang saat kondisinya sangat panas, Marquez sudah tak perlu dibicarakan, Dovizioso, Morbidelli, dan saya ada di 10 besar. Maka, bertarung untuk lima besar saja masih sulit, dan catatan waktu tidak terlalu dihitung.”

Menorehkan waktu tercepatnya sebelum makan siang, Petrucci tahu Ducati masih memiliki beberapa kelemahan. Khususnya kecepataan saat temperatur trek panas.

“Tentu saya mecatatkan waktu yang sangat bagus, namun kondisinya bagus, jam 11 pagi. Untungnya, balapan (MotoGP Malaysia) akan berlangsung November, jadi kami masih punya waktu untuk bekerja,” tambahnya.

“Tapi, saat ini kelemahan terbesar kami adalah saat cuaca sangat panas,” tutup pembalap 28 tahun itu.

Laporan tambahan oleh Scherazade Mulia Saraswati

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Danilo Petrucci, Ducati Team

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team after crash

Danilo Petrucci, Ducati Team after crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team after crash

Danilo Petrucci, Ducati Team after crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes MotoGP Sepang: Ducati dominan, Petrucci teratas
Artikel berikutnya Jika besok balapan, Rossi akan kesulitan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia