Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Tampil Meyakinkan, Quartararo Tak Mau Pikirkan Gelar

Awal musim MotoGP 2021 telah membuat Fabio Quartararo tersenyum puas, tetapi rider Yamaha itu menegaskan akan tetap fokus melakoni balapan demi balapan. Ia sadar perjalanan masih panjang.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Fabio Quartararo kembali memimpin MotoGP untuk kali pertamanya sejak Aragon tahun lalu, di mana pembalap Monster Energy Yamaha itu harus merelakan statusnya diambil alih Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Usai kemenangan MotoGP Doha, yang dianggap Quartararo sebagai balapan terbaiknya, sang pembalap kembali meraih podium utama dalam MotoGP Portugal, yang digelar di salah satu trek sulit musim ini.

El Diablo, julukannya, memang jauh lebih tenang dibandingkan tahun lalu. Ia selalu berusaha menolak membahas peluang juara. Pembalap 22 tahun itu lebih senang bicara soal performaya dan juga YZR-M1.

Pada akhir balapan MotoGP Portugal di Portimao, Quartararo tak berhenti tersenyum, yang mencerminkan optimisme atas progres yang dibuatnya pada musim pertama bersama tim pabrikan Yamaha.

"Sejujurnya, saya merasa seperti di tahun 2019, karena motor bekerja dengan sangat baik," kata El Diablo mengacu pada kenangan musim debut di kelas premier, di mana ia mampu bersaing di baris depan meski minim pengalaman.

"Kami tiba Portugal dengan motor yang sama persis seperti di Qatar, hanya mengubah beberapa hal, namun tidak ada yang signifikan. Kami sudah puas dengan kinerjanya.

Baca Juga:

"Qatar (Losail) dan Portimao adalah trek yang sangat berbeda, sehingga itu berarti motornya sangat kompetitif dan saya cukup yakin ini (motor) akan bekerja di semua trek tahun ini," Quartararo menambahkan.

Namun El Diabo juga mengantisipasi bila bukan tak mungkin bakal mendapat kesulitan sebab apa pun bisa terjadi. Karena itu, kerja keras tetap harus dilanjutkan untuk sedapat mungkin menghindarinya.

"Seperti semua orang tahu, musim lalu kami punya banyak kesulitan dengan mesin dan kelistrikan, jadi kami perlu mengatasinya demi menjamin konsistensi mesin. Musim ini saya merasa lebih baik dengan sasis baru," tutur Quartararo.

"Itu memungkinkan saya melaju lebih cepat, tidak ada masalah di bagian depan motor seperti musim lalu. Kini sangat bagus untuk melakukan overtake. Itu saya rasakan pada Qatar 2 dan Portimao."

Bersama Quartararo, Yamaha terlihat lebih konsisten dibandingkan tahun lalu. Namun itu belum terjadi dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, yang belum stabil atau Valentino Rossi pada musim 2020.

Tetapi, El Diablo juga mendapat keuntungan dari progres pentng lainnya yang dibuat selama musim dingin berkaitan dengan kemampuannya untuk tampil lebih tenang saat balapan.

Itu yang terlihat dalam balapan pembuka, MotoGP Qatar, di mana Quartararo berhasil menyelamatkan poin berharga dengan finis kelima, tanpa terganggu dengan masalah ban belakang dan kondisi cuaca yang sulit.

Kekuatan lain Quartararo adalah mentalitasnya yang makin membaik. Itu tampak dari caranya mengelola kejuaraan dan membangun diri lewat pengalaman musim lalu.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya merasa sangat berbeda. Ketika Anda memenangi dua balapan pertama, dengan gap empat detik, Anda merasa itu akan berlanjut. Namun Anda tidak sadar pembalap lain bekerja keras untuk merebebut posisi Anda," kata Quartararo.

"Saat saya memenangi dua balapan beruntun di Jerez (musim 2020), saya merasa 'Wow saya yang pertama di kejuaraan!' Saya belum pernah ada di posisi itu dan membuat saya terlena.

"Kini saya cuma fokus ke depan, memikirkan balapan demi balapan. Secara mentalitas saya sangat baik. Bertemu dengan psikolog selama pramusim sangat membantu saya untuk bisa lebih tenang dan mengontrol emosi."

Dengan performa meyakinkan dalam dua balapan terakhir, Quartararo tetap tak ingin sesumbar. Ia tahu para rival akan berusaha untuk tampil lebih baik pada putaran berikutnya, MotoGP Spanyol, di Jerez, 30 April-2 Mei mendatang.

"Bukan jaminan bahwa kami menang dua kali di sana tahun lalu otomatis membuat kami akan mampu mengulangnya. Kita lihat Miguel (Oliveira) menang (di Portugal) tahun lalu, namun kesulitan musim ini," ucap El Diablo.

"Jadi, saya ingin tetap tenang, melanjutkan pekerjaan yang telah kami lakukan dan maju selangkah demi selangkah. Kini kami akan mengalihkan fokus untuk Jerez."

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Yamaha Kembali Rekrut Trast73 untuk MotoGP Esport 2021
Artikel berikutnya Miller Optimistis Mampu Keluar dari Lubang Keterpurukan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia