Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tanda tanya besar Dovizioso jelang balapan

Kendati menempati posisi start kelima, tetapi rendahnya grip trek Catalunya membingungkan Andrea Dovizioso. Mengapa?

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: motosport.com

DesmoDovi bukan satu-satunya yang berkomentar soal grip di Circuit de Barcelona-Catalunya. Meski telah diaspal ulang pada 2018, lintasan justru kehilangan banyak grip. Ditandai dengan catatan waktu polesitter Fabio Quartararo yang lebih lambat 0,8 detik dibanding pole musim lalu.

“Ya, baris kedua itu bagus, terutama karena start sangat panjang. Cukup senang dengan catatan waktu saat kualifikasi. Saya tidak menempuh lap sempurna, namun feeling cukup baik. Tetapi saya tidak tahu untuk balapan. Saya punya tanda tanya besar,” tuturnya.

“Ada kebingungan besar selama akhir pekan karena grip sangat rendah. Kami lebih lambat satu detik dari tahun lalu, semuanya. Dengan karakteristik ini semua orang kesulitan mengelola ban, dan agak sulit untuk membuat keputusan yang tepat.

“Juga karena sangat tidak biasa melihat Free Practice 4 dengan banyak ban baru dan banyak [melakukan] perbandingan. Jadi, saya kira sampai balapan tidak ada yang benar-benar mengambil keputusan.”

Baca Juga:

Ducati merajai MotoGP Catalunya dalam dua musim terakhir. Dovizioso memenangi balapan musim 2017, sedangkan mantan rekan setim Jorge Lorenzo jadi pemenang pada 2018. Ditambah momentum usai podium ganda di Mugello, tentunya jadi modal berharga bagi skuat Borgo Panigale.

Pun demikian, pembalap berusia 33 tahun itu enggan jemawa. Hasil bagus di Catalunya tak sepenuhnya menjamin, bahwa Ducati bakal mengulangi kejayaan pada Minggu (16/6) hari ini. Apalagi rendahnya grip sungguh memusingkan kepala Dovizioso.

“Saya cukup senang dengan motor, kecepatan ada di sana. Namun kami adalah grup besar dengan kecepatan yang sama. Sangat sulit untuk memahami kecepatan sebenarnya untuk balapan dari pesaing, karena semua orang kesulitan dan tidak banyak pembalap menempuh banyak putaran dengan jarak balapan. Jadi, agak sulit dimengerti,” paparnya.

“Dan Anda tahu, balapan di sini selalu sangat sulit karena biasanya grip sangat rendah, terutama dalam balapan. Jadi, jika [grip] akan sedikit lebih rendah dari latihan, maka akan sangat menyulitkan semua orang. Saya benar-benar tidak tahu akan seperti apa balapan nanti.”

Laporan tambahan oleh Valentin Khorounzhiy

Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Yamaha sepertinya kompetitif
Artikel berikutnya MotoGP Catalunya: Warm-up, Quartararo terkencang lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia