Tardozzi: Kondisi Bastianini 80 Persen, Bagnaia Kencang Lagi
Davide Tardozzi, manajer tim Ducati MotoGP, mengabarkan perkembangan kondisi fisik pembalapnya, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Foto oleh: Enea Bastianini
Dua pekan berlalu sejak Grand Prix Prancis di Sirkuit Le Mans, tetapi masih ada dua pekan lagi sebelum MotoGP melakukan perombakan untuk Grand Prix Italia di Mugello.
Jeda musim semi ini telah menjadi obat mujarab bagi para pembalap yang sedang berjuang mengatasi cedera. Enea Bastianini hanya melakoni 1,5 lap Sprint Race perdana dalam sejarah di Portimao. Cedera tulang belikat kanan patah ternyata butuh berbulan-bulan untuk penyembuhan.
Bagnaia, pemuncak klasemen, mengalami kecelakaan dengan Maverick Vinales pada tahap awal balapan. Tak ada masalah ketika diperiksa tim medis di trek.
Namun, ia mengalami ketidaknyamanan di pergelangan kaki sehingga menjalani pemeriksaan lanjutan. Ditemukan retakan di area kaki. Kendati demikian, kehadirannya di Mugello tak diragukan.
Untungnya ada jeda tiga pekan sehingga mereka bisa fokus pada pemulihan. Kedua pembalap bertemu di Mugello dan melakukan tes di atas Ducati Panigale V4 untuk mengukur kemampuan fisiknya ketika menggeber motornya.
Tardozzi hadir di pit pada akhir hari kedua mengungkapkan situasi yang paling sulit, yaitu Bastianini, kepada Sky Sport.
"Ini merupakan ujian yang penting, meskipun dilakukan di atas Panigale saat latihan. Menurut saya, itu berjalan dengan baik. Enea cukup cepat setelah sekian lama tak mengendarai motor,” ujarnya.
“Jelas bahwa dia masih belum sehat secara fisik. Bahunya tidak sakit, tetapi kurangnya kekuatan masih menimbulkan beberapa masalah kecil baginya. Masih ada 15 hari tersisa untuk balapan di Mugello dan kami berharap dia masih bisa mendapatkan kembali kekuatan di bahu kanannya.
"Saya pikir jika berjalan dengan baik, ia akan mencapai 80 persen. Meski begitu, Enea telah menunjukkan kecepatan yang dimiliki oleh bakatnya. Masalah yang mungkin ia alami, meski saya harap tidak, terkait dengan (menyelesaikan) jarak balapan.
“Hal itu bisa sedikit mempengaruhinya, tetapi Enea sadar akan situasi fisiknya dan saya pikir dia tertarik untuk mendapatkan beberapa poin untuk memulai Kejuaraan Dunia.”
Di sisi lain, patah tulang yang dialaminya di Prancis tampaknya tidak akan terlalu melemahkan Bagnaia, yang seharusnya tiba di GP Italia dalam kondisi optimal, untuk bisa mengulang sukses yang diraihnya tahun lalu.
"Sedangkan untuk Pecco, patah tulang kecil di talus tidak menjadi masalah. Dia sangat cepat, dia telah mencatat waktu yang sangat menarik, dan saya yakin dia akan berada dalam kondisi 100 persen untuk Mugello. Dia akan menjadi salah satu protagonis," pungkas Tardozzi .
Davide Tardozzi, manajer Ducati Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments