Hadapi MotoGP 2021, Duo KTM Pasang Target Besar

Binder berhasil meraih kemenangan pertamanya pada musim debutnya di MotoGP Ceko tahun lalu, usai memperlihatkan performa mengesankan.

Tahun ini, Binder tak akan lagi berstatus rookie. Itu artinya, ia telah memiliki pengalaman, serta dituntut untuk meningkatkan kemampuannya lebih baik lagi. 

Sadar RC16 bisa membuatnya melaju kencang dan memberinya peluang berebut kemenangan, pembalap Afrika Selatan itu bertekad sering naik podium tertinggi sepanjang musim.

“Kami mencapai banyak hal pada musim 2020. Beberapa hasil bagus dan tentu saja kemenangan pertama. Bukan hanya bagi saya, tapi juga untuk KTM,” kata Binder seperti dilansir Speedweek.

“Masih tersisa banyak waktu bagi kami untuk mengeluarkan potensi besar motor. Sekarang peningkatannya mungkin hanya sedikit, tapi saya merasa ada banyak hal yang akan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.”

KTM menjadi skuad yang tak terdampak aturan pembekuan mesin karena mereka saat ini masih berstatus tim konsesi. Status itu baru bisa dilepas ketika balapan pertama tahun ini dimulai di Qatar pada 28 Maret mendatang.

Oleh karena itu, pabrikan Austria tersebut dapat saja mengubah seluruh desain motor jika mereka ingin, demi memberikan tunggangan terbaik kepada para pembalapnya.

“Saya merasa telah mengalami peningkatan besar, bukan hanya dalam hal hasil akhir, tapi juga cara pendekatan akhir pekan balapan,” ujar Binder.

“Saya pikir kami akan memiliki paket yang benar-benar kuat tahun ini. Kami berada di jalur yang tepat dan saya sungguh tak sabar untuk kembali ke atas motor.”

Miguel Oliveira, dipromosikan ke tim pabrikan KTM tahun ini, mengusung target menambah jumlah kemenangan lebih dari yang didapatkannya musim lalu.

MotoGP 2020 jadi musim paling mengesankan dalam kariernya. Berhasil menyabet dua kemenangan dan satu di antaranya dicetaknya di negara asalnya, Portugal.

Meski ingin meraih banyak podium tertinggi, Oliveira merasa masih terlalu jauh dalam pertarungan gelar juara dunia. Namun, ia akan berjuang keras di setiap balapan demi mewujudkan impiannya tersebut.

“Untuk menjadi seorang juara dunia, Anda harus bisa menempatkan segala hal secara bersamaan. Ini juga bergantung pada bagaimana musim berjalan dan apa yang terjadi. Tapi pada dasarnya menuju kesuksesan merupakan bagian dari proyek kami,” tutur Oliveira.

“Terkadang finis di posisi keempat menjadi hasil yang sangat bagus dan terkadang meraih podium dua tak sesuai dengan ekspektasi kami. Tetapi, Anda harus tetap fokus pada prosesnya.

“Sekarang sulit untuk menetapkan standar hasil akhir yang dapat diklasifikasikan sebagai tanda keberhasilan. Tentu saja, kesuksesan tahun lalu jadi langkah bagus untuk membuat musim ini lebih baik.”

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing.

Foto oleh: KTM Images

Konsisten merupakan salah satu hal yang difokuskan Oliveira, mengingat itulah satu-satunya cara demi kesuksesan merengkuh titel dunia MotoGP.

“Mengetahui motor bisa meraih kemenangan membuat Anda tetap tenang, tapi pada saat bersamaan Anda tidak memiliki jaminan apa pun. Ketika harus mengulang kesuksesan, segalanya akan menjadi lebih sulit,” ujar Oliveira.

“Ini bukan pekerjaan statis, setiap tahun Anda harus menemukan sesuatu di internet untuk membuat Anda tetap berada di level terbaik dalam kategori tersebut.

“Saya yakin bersama tim pabrikan bisa lebih fokus pada detail motor dan lebih konsisten. Ada banyak hal yang bisa diberikan oleh tim pabrikan. Saya sangat yakin dengan pekerjaan saya di sini.”