Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Tech 3 ungkap salah satu alasan gabung KTM

Keterlibatan pada kategori Moto3, Moto2 dan MotoGP rupanya menjadi salah satu alasan di balik keputusan Tech 3 bergabung ke KTM.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3

Gold and Goose / Motorsport Images

Mengakhiri kolaborasi 20 tahun dengan Yamaha, skuat asal Prancis itu bakal membuka lembaran baru bersama KTM pada MotoGP 2019 – menurunkan Hafizh Syahrin dan rookie Miguel Oliveira.

Bos Tech 3, Herve Poncharal memuji sang pabrikan Austria atas keikutsertaannya dalam semua kelas di kejuaraan dunia Grand Prix. Hal ini mendasari keinginannya untuk menyelaraskan timnya dengan KTM.

Dari tiga kelas yang diperlombakan, KTM memang aktif berpartisipasi. Jika duet Syahrin-Oliveira di MotoGP, maka kategori Moto2 ada Red Bull KTM Ajo (Brad Binder dan Jorge Martin), serta duo Red Bull KTM Tech 3 (Marco Bezzecchi dan Philipp Oettl). Sedangkan di Moto3 mengusung Can Oncu.

Baca Juga:

“Tidak ada yang lebih menarik membawa seorang pembalap muda tanpa pengalaman sebagai rookie di sebuah kelas dan tumbuh bersamanya seperti yang kami lakukan terhadap Johann (Zarco) atau beberapa pembalap lain yang kami miliki,” tuturnya.

“Ketika Anda melihat balapan Moto3 (di Valencia) dan Can Oncu memenangi balapan pada usia 15 tahun, datang dari Rookies (Cup), dia ada di sini bersama ayah dan saudara lelakinya, mereka benar-benar merasa bagian dari sebuah keluarga.

“Terkadang kami terlalu banyak menggunakan keluarga, tapi ini kata yang tepat. Ini adalah sebuah keluarga.

“Jangan lupa, Zarco merupakan pemenang Rookies Cup pertama (pada 2007) dan dia bersama Ajo saat itu, dia selalu bersama keluarga (KTM). Hanya dua tahun dia tidak bersama kami di MotoGP. Dia tidak bergabung dengan keluarga, dia kembali bersama keluarga.

“Sangat mengesankan dan jelas mereka (KTM) adalah satu-satunya pabrikan yang memiliki semua keterlibatan dalam semua level ini,” tandas Poncharal.

Laporan tambahan oleh David Gruz

Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech 3

Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech 3

Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech 3

Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hervé Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal

Hervé Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Miguel Oliveira, Team KTM Tech 3

Miguel Oliveira, Team KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Miguel Oliveira, Team KTM Tech 3

Miguel Oliveira, Team KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Miguel Oliveira, Team KTM Tech 3, Hafizh Syahrin, Team KTM Tech 3

Miguel Oliveira, Team KTM Tech 3, Hafizh Syahrin, Team KTM Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Race winner Can Oncu, Red Bull KTM Ajo

Race winner Can Oncu, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Miguel Oliveira, Can Oncu, and Red Bull KTM Ajo team members celebrate

Miguel Oliveira, Can Oncu, and Red Bull KTM Ajo team members celebrate

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cedera hambat progres KTM sepanjang 2018
Artikel berikutnya Rossi: Yamaha harus samai level Ducati-Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia