Tech 3 jelaskan Van der Mark tidak tes Valencia
Dianggap tidak bisa banyak membantu menjadi alasan kenapa Michael van der Mark tak dilibatkan Yamaha pada tes MotoGP di Valencia.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Pembalap World Superbike itu ditunjuk sebagai pengganti Jonas Folger di Tech 3 untuk seri Sepang dan Valencia, dengan ia meraih hasil finis ke-16 dan ke-17.
“Kami adalah tim yang didukung Yamaha. Kami hanya menyewa motor dan masih milik Yamaha. Setelah kami tahu Jonas tidak akan balapan di Valencia, saya bertanya kepada Yamaha. Mereka mengatakan akan senang untuk menurunkan Van der Mark lagi. Jadi, dia berada di sini,” papar bos Tech 3, Herve Poncharal.
“Kemudian saya bertanya tentang tes. Dan mereka mengatakan, untuk tes lebih baik berkonsentrasi pada tiga pembalap yang membalap semusim penuh. Hal ini agar mereka dapat menguji coba dan untuk mengetahui ke mana arah pengembangan motor 2018.
“Jadi, dalam rencana itu mereka mengira Michael tidak bisa banyak membantu. Ini adalah keputusan Yamaha Jepang. Tim saya akan siap. Tim Jonas, yang menjaga Michael di Valencia, ada di sini. Yamaha hanya akan menggunakan tiga pembalap (Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Johann Zarco).”
Tidak tampilnya Van der Mark pada tes Valencia boleh jadi mengecewakan sang pembalap, yang pernah melontarkan keinginan dan tertarik untuk mendapatkan pengalaman lebih jauh di atas YZR-M1.
“Jika saya bisa mengendarai motor (MotoGP) lebih sering, saya akan lebih siap jika harus menggantikan pembalap lagi. Bagi saya, itu sangat menarik," kata Van der Mark kepada media di Sepang lalu.
“Saya mendengar desas-desus (tes) ini. Tapi pertama-tama mereka perlu bertanya kepada saya.”
Debut menakjubkan
Van der Mark juga mengungkapkan, bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk menolak kesempatan tampil di Sepang. Padatnya jadwal WorldSBK Jerez dan Qatar yang berdekatan dengan MotoGP menjadi alasannya.
Akan tetapi, pembalap Belanda itu akhirnya puas dapat menjalani akhir pekan MotoGP Malaysia dengan baik, walaupun harus pulang tanpa meraup satu poin pun.
“Sejujurnya, jadwalnya sangat sibuk sehingga saya tidak yakin untuk melakukannya. Tapi kemudian saya berpikir untuk pergi. Sepang adalah trek yang sangat saya suka dan jauh dari Eropa, jadi kurang banyak tekanan. Saya senang melakukannya,” tuturnya.
“Orang-orang dari luar, mereka melihat hasilnya dan mereka akan berpikir itu tidak luar biasa. Tapi selisih dua detik dari pembalap cepat hanya dalam latihan kering kedua adalah sesuatu yang membuat saya sangat senang.
“Lebih dari yang saya rasakan. Pengalaman pertama saya bersama M1 sungguh menakjubkan.”
Laporan tambahan oleh Gerald Dirnbeck
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments