Tekad Lorenzo sudahi sejarah bagus Marquez
Meski hanya mengisi posisi start ketiga, Jorge Lorenzo menganggap dirinya berpeluang memutus rekor kemenangan beruntun Marc Marquez di tanah Jerman.
Third place Jorge Lorenzo, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Sirkuit Sachsenring bukanlah salah satu trek favorit Desmosedici di masa lalu, namun semuanya berubah tahun ini. Berbekal versi terbaru, GP18, tiga pembalap Ducati mengisi lima posisi start terdepan.
Hal ini jelas membuat Lorenzo, menempati start ketiga dengan catatan waktu 0,032 detik dari polesitter, Marquez, senang bukan kepalang. Menurutnya, Ducati telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mempersiapkan akhir pekan Sachsenring.
“Ya, umumnya saya sangat senang dengan posisi ini, khususnya dengan kecepatannya,” ujarnya. “Jika seseorang mengatakan saya bisa mencatatkan waktu 1 menit 20,3 dengan Ducati di Sachsenring, akan sulit dipercaya. Tapi kami tiba di sini dengan motor yang lebih komplit dibanding tahun lalu, kami membuatnya.
“Beberapa motor Ducati lainnya juga terlihat kompetitif, jadi saya pikir kami juga melakukan pekerjaan bagus di pit untuk meningkatkan motor setahap demi setahap, dan latihan demi latihan. Saat ini kami memiliki motor kompetitif untuk balapan.
Sahcsenring juga merupakan satu dari sedikit sirkuit yang belum pernah ditancapkan bendera Lorenzo’s Land. Hasil terbaiknya di sini adalah runner-up, pada 2009 dan 2011.
Namun, dengan modal motor yang jauh lebih kompetitif dari tahun-tahun sebelumnya, Lorenzo merasa dirinya punya peluang untuk mematahkan dominasi Marquez, sekaligus menambah daftar sirkuit yang telah ia kuasai.
“Saya pernah dua kali hampir menang sebelumnya, pada 2009 dan 2011, keduanya saya finis kedua,” kenang Lorenzo. “Hampir menang, tapi untuk beberapa sebab saya tak bisa raih kemenangan.
“Tentu saja, ini bukan salah satu trek favorit saya, atau trek di mana saya dapat membuat perbedaan. Hal sebaliknya terjadi pada Marc, ia mendominasi lima tahun terakhir.
“Tapi saya pikir kami berdekatan, saya membalap lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya di Sachsenring, dan Ducati kompetitif. Jadi kemenangan bukanlah sebuah kemustahilan, podium pun memungkinkan, kami akan memperjuangkannya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments