Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tempati posisi keempat, Lorenzo: Ini pertanda baik

Jorge Lorenzo tak menyembunyikan kegembiraannya karena menempati posisi keempat di Free Practice 2. Ia kini lebih percaya diri saat mengendarai Desmosedici GP17.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dani Pedrosa memang mendominasi dua sesi latihan MotoGP Spanyol pada Jumat (5/5). Akan tetapi, Lorenzo mencuri perhatian ketika menjalani FP2. Tepatnya ketika tersisa waktu enam menit, pembalap Ducati itu melompat dari posisi ke-14 untuk menempati posisi kedua.

Dalam kondisi trek kering, Lorenzo mencetak catatan waktu 1 menit 40,291 detik. Berselang dua menit kemudian, ia memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 40,291 detik dan naik ke posisi pertama – walau ia lalu digusur Cal Crutchlow dan Pedrosa. 

“Hari ini, ketika saya memakai ban baru, saya sudah merasa lebih baik dengan ban lama. Tapi saya memakai ban baru dan bisa menekan cukup sedikit, serta mencetak catatan waktu yang baik, meskipun kondisi trek tidak sempurna,” terang Lorenzo.

“Terlepas dari hasil yang sangat bagus dan kami senang dengan kemajuan ini, kami masih punya kekurangan dan harus banyak bekerja di masa depan untuk membuat motor mudah menikung.

“Sedikit demi sedikit, kami sampai di sana. Dibandingkan pembalap Ducati lainnya, kami lebih baik dari sebelumnya. Ini pertanda baik.” 

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose Photography

Dalam hal mengendarai motor, Lorenzo juga mengungkapkan lebih menikmatinya karena fisiknya tak lagi terkuras habis. Ia pun mengaku telah menggunakan rem belakang agar lebih mengalir ketika masuk tikungan.

“Posisi mengendarai juga lebih baik dibandingkan dua balapan pertama. Kami dalam cara yang baik, dan para engineer terus bekerja pada motor untuk masa depan,” tandasnya. 

“Saya mulai memakai rem belakang di Qatar. Sebelumnya saya tidak terbiasa memakainya. Ini (rem belakang) sedikit membantu untuk menghentikan motor, untuk masuk tikungan dengan sedikit sliding dan lebih mengalir. Fisik juga tidak terlalu terkuras.

“Dengan motor sebelumnya, saya tidak perlu memakai rem belakang, terutama pada pengereman. Dengan motor ini (Ducati), saya memerlukannya karena banyak membantu untuk menghentikan motor, serta tidak begitu memaksa tangan dan meletakkan tubuh Anda di depan.”

Boleh jadi karena sudah mengenal karakteristik Jerez, dan merupakan salah satu trek favoritnya, Lorenzo pun mengiyakan bagaimana ia merasa nyaman kala melibas sirkuit Spanyol tersebut. 

Di Austin, sirkuit memiliki banyak tikungan hairpin, yang menuntut gigi pertama dan harus sangat agresif pada pengereman. Tapi tidak dengan Jerez. “Ada dua tikungan hairpin, tapi kita menginjak gigi kedua. Tikungan tidak begitu lambat dan grip (daya cengkeram) cukup baik,” ucapnya. 

“Jika Anda mengalir pada motor secara halus, maka ini seharusnya membantu bagi pembalap (dengan gaya balap) lebih halus.

“Saya lebih percaya diri. Itu memberikan saya keamanan untuk lebih menekan di mana-mana. Itulah yang saya rasakan hari ini dalam run terakhir, dan mungkin orang-orang yang menonton saya di televisi juga merasakannya.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont 

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose Photography 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Spanyol: Pedrosa pimpin FP2, Lorenzo curi perhatian
Artikel berikutnya Vinales: Kecelakaan yang sangat aneh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia