Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Temukan momentum, Vinales kembali percaya diri

Tampil baik di Qatar, Maverick Vinales telah mengembalikan kepercayaan diri bersamaan dengan feeling yang baik pada YZR-M1 2018 tunggangannya.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Sempat menjadi unggulan dalam pertarungan gelar dengan mendominasi awal 2017, Vinales kehilangan momentum setelah rentetan hasil buruk pada paruh kedua musim.

Inkonsistensi YZR-M1 ditenggarai menjadi penyebab buruknya performa Vinales yang kerap kesulitan menembus baris terdepan.

Berbagai cara telah dilakukan oleh pembalap Spanyol itu, namun tak kunjung menemukan feeling yang sama seperti awal musim.

Memasuki musim baru, Vinales masih kebingungan dengan motor barunya. Ia bahkan bereksperimen dengan set-up Qatar musim lalu, yang memberinya kemenangan debut bersama Yamaha.

Usahanya membuahkan hasil, ia kembali memiliki feeling yang baik dengan motor, dan mampu menemukan kecepatan pada paruh kedua balapan.

"Dalam 20 lap saya merasa lebih baik dari semua tes, mungkin selama enam bulan terakhir, dengan motor," ujar Vinales yang finis keenam.

"Kami sedikit mengikuti cara yang saya inginkan pada motor, dan kami jauh meningkat, khususnya pada ritme.

"Saat ini kami meningkatkan ritme, kami tahu kami memiliki motor yang baik saat balapan. Saat ini kami harus memperbaiki hal lainnya."

Mengalami start yang buruk, Vinales mengungkapkan kurangnya persiapan start saat tes membuatnya tidak begitu bagus saat awal balapan.

"Sejujurnya saat tes kami tidak mencoba banyak start. Saya tidak fokus untuk menemukan motor yang baik saat start, jadi startnya sangat buruk," akunya.

"Pada beberapa lap awal dengan elektronik saya tidak memiliki cukup tenaga. Saat ini kami memulihkan feeling motor dengan cukup baik, khususnya saat balapan. Sekarang kami harus bekerja dalam area lain."

Bermodalkan penampilan solid di Qatar, Vinales optimistis menatap seri selanjutnya di Argentina. Ia merasa dapat memenangi balapan jika berada di barisan depan sejak awal.

"Sejujurnya, jika Anda menyelesaikan balapan seperti itu, Anda ingin akhir balapan selanjutnya digelar akhir pekan depan. Saya cukup termotivasi," tuturnya.

"Saya merasa jika saya berada di depan, saya bisa memiliki kesempatan untuk memenangi balapan. Sangat senang tim melakukan pekerjaan hebat, khususnya pada Sabtu sore."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Ikuti Motorsport.com di:

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Torehan podium Qatar, Rossi buktikan belum tua
Artikel berikutnya Kembali dikalahkan Dovizioso, Marquez tetap puas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia