Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tercecer, Marquez tidak nyaman dengan motornya

Terlempar dari 10 besar pada hari pembuka MotoGP Catalunya, Marc Marquez mengaku masalah elektronik mengganggu feelingnya dengan motor.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menempati posisi keempat FP1, Marquez tersungkur pada akhir sesi FP2, dan hanya mampu mengisi slot ke-12. Menyelesaikan hari pertama lebih lambat 0,1 detik lebih lambat dari posisi 10 besar. The Baby Alien terancam harus memulai kualifikasi dari Q1 jika gagal memperbaiki waktunya pada FP3, Sabtu pagi (16/6) waktu setempat.

Tampak kesulitan sepanjang hari pertama, Marquez mengaku tidak begitu nyaman dengan tungangannya, terutama dari segi elektronik.

Baca Juga:

“Benar bahwa hari ini saya tidak merasa nyaman, karena saya memiliki sedikit masalah pada sisi elektronik,” terangnya. “Kami melewatkan sesuatu di sana, dan saya tidak merasa nyaman, saya bahkan mengalami beberapa slide aneh yang biasanya tidak terjadi dengan motor MotoGP.

“Kami melewatkan sesuatu, tapi hal bagusnya adalah kami menemukan masalah ini dalam waktu satu setengah jam. Kami perlu memeriksa cara untuk meningkatkannya yang kurang lebih kami ketahui.”

 

Terjatuh di Tikungan 5 saat FP2, Marquez merasa itu tidak hanya disebabkan oleh kondisi ban, melainkan juga kurangnya feeling dengan bagian depan motor.

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, braking
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
The crashed bike of Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

“Sepertinya setiap FP2 saya harus terjatuh,” candanya. “Saya berkendara dengan ban bekas, ban hard depan belakang. Dan mungkin saat Lap 2 [saat terjatuh], mungkin ban depan belum siap 100 persen.

“Tapi, selain itu saya juga kehilangan sedikit feeling saat memasuki tikungan, kami telah menemukan masalahnya, saat ini kami perlu melihat bagaimana cara kami memperbaikinya.”

Meski terancam memulai kualifikasi dari Q1, Marquez belum menunjukkan kecepatan sebenarnya. Tidak seperti pembalap lain di depannya, ia tidak menggunakan ban belakang soft sepanjang dua sesi awal.

“Dengan semua masalah ini, dari segi kecepatan, saya di sana, dalam posisi tiga besar,” tegas Marquez. “Ini hal paling penting.”

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brasil capai kesepakatan awal tuan rumah MotoGP
Artikel berikutnya Sebelum didepak Ducati, Lorenzo dekati Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia