Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tercepat di FP1 dan FP2, Vinales merasa hebat

Maverick Vinales tak menampik, bahwa paket kompetitif Yamaha YZR-M1 membuatnya merasa hebat dan nyaman kala melibas Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Dominasi dan performa impresif Vinales berlanjut saat sesi latihan pada Jumat (7/4). Ia menjadi yang tercepat dengancatatan waktu 1 menit 40,356 detik di FP1.

Saat sesi FP2, pembalap Spanyol itu kembali tercepat dan bahkan mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 39,477 detik – atau lebih cepat 0,879 detik.

“Tidak mudah. Tidak pernah mudah. Saya menekan. Saya merasa hebat di atas motor. Saya merasa nyaman sepanjang waktu, pada setiap lap yang saya tempuh. Saya merasa lebih di atas motor dan juga setiap latihan,” paparnya.

“Tapi kami masih harus meningkatkan grip belakang. Di sini sangat penting tidak hanya untuk satu lap, tapi juga untuk balapan.

“Akan ada perbedaan besar dalam 10 lap terakhir saat balapan dari satu pembalap yang bekerja sangat baik, dan pembalap yang tidak begitu bekerja.”

Ditanya prediksinya andai hujan deras mengguyur trek pada Sabtu (8/4) hari ini, Vinales justru merasa penasaran melihat bagaimana performa ia saat mengendarai YZR-M1 dalam kondisi basah. 

“Kita lihat nanti. Saya belum pernah mengendarai Yamaha saat hujan. Saya penasaran untuk melihat apakah tahun lalu (kemenangan di Silvertone) adalah karena saya atau motor. Jujur saya penasaran. Tapi saya tahu, saya bisa cepat saat hujan,” tandasnya.

“Di Moto3 saya cukup cepat, bahkan jika saya tidak finis balapan. Saya ada di sana, pertama atau kedua. Saya juga balapan dengan baik saat hujan di Moto2, dan finis di podium.

“Saya pikir, saya bisa cepat saat hujan dan kering. Kita lihat apakah performa motor baik. Tampaknya Yamaha bekerja baik sepanjang waktu.”

Enggan fokus ke Rossi

Jika Vinales mendominasi jalannya sesi FP1 dan FP2 MotoGP Argentina, maka lain halnya dengan Valentino Rossi. Sang rekan setim begitu kesulitan menunjukkan performa apik. The Doctor dua kali menempati posisi ke-16.

Memang catatan waktu Rossi meningkat saat FP2. Akan tetapi, itu tidak cukup untuk mendongrak posisinya. Dan jika mengacu pada hasil kombinasi dari dua sesi latihan ini, ia terancam tidak dapat lolos otomatis ke Q2.

Disinggung mengenai Rossi, Vinales enggan berkomentar terlalu jauh. “Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Valentino dalam masalah dan lalu saat balapan di ada di sana,” ucapnya.

“Saya tidak ingin fokus begitu banyak pada Valentino. Saya hanya ingin fokus pada diri sendiri, tim saya dan mencoba untuk memberikan yang terbaik. Kami akan mencoba mencari set-up terbaik untuk balapan, dan juga penting untuk menempuh banyak lap.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Argentina: Vinales puncaki FP2, Rossi tempati P16
Artikel berikutnya Performa buruk saat latihan, Lorenzo tetap optimistis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia