Terima Penalti Tiga Grid, Johann Zarco Akui Kesalahan
Johann Zarco diganjar penalti penurunan tiga grid untuk race GP Prancis. Pembalap Pramac Racing itu menerima hukuman tersebut karena melambat dan menghalangi Pol Espargaro di Q2.
Tampil di negeri sendiri, Johann Zarco seharusnya memulai balapan Grand Prix Prancis, putaran ketujuh MotoGP musim ini, hari Minggu (15/5/2022), dari second row (baris kedua), tepatnya di grid keenam.
Namun, ia harus mundur satu baris, ke urutan sembilan usai mendapatkan penalti penurunan tiga posisi. Sanksi diberikan Race Direction karena Zarco melambat di pintu keluar Tikungan 4 Sirkuit Bugatti, Le Mans dan menghalangi rider Honda Pol Espargaro dalam kualifikasi.
Itu sebuah manuver yang dianggap tidak bertanggung jawab dan berbahaya. Alhasil, pembalap 31 tahun tersebut pun harus menerima kenyataan pahit harus memulai lomba GP Prancis dari grid kesembilan.
Johann Zarco sendiri menyayangkan kejadian dengan Espargaro, yang ingin dihindarinya itu. Namun, ia mengaku bersalah telah menghalang-halangi laju sang rival, meski tak ada kesengajaan melakukannya.
“Saya membuat dua lap dengan cukup cepat, kemudian saya melewatkan sedikit sekuens di Tikungan 1, 2 dan 3. Saya tahu tidak bisa meningkat lagi, jadi saya memperlambat laju dan mencoba untuk ke kanan. Tetapi saya tak menyangka Pol begitu dekat dengan saya,” Zarco menjelaskan kepada MotoGP.com.
“Saya benar-benar minta maaf karena telah mengganggu lapnya. Setelah dua putaran cepat yang bisa saya lakukan dan kesalahan di pintu masuk chicane, memang benar saya melambat, tetapi bukan untuk memperlambat (pembalap lain). Itu untuk menempatkan diri saya di kanan dan menunggu.
“Saya mengacaukan lapnya. Ini kesalahan kecil saat coba memotong, karena saya tidak bisa melakukan putaran lagi. Hanya saja saya tidak mendorong kembali ke tempat yang tepat. Dan itu sangat dekat.”
Johann Zarco, Pramac Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pada sisi lain, Pol Espargaro menyesalkan insiden dengan pemilik nomor motor #5 tersebut, meskipun ia tahu Zarco tidak benar-benar meniat menahan lajunya. Ia hanya kecewa gagal menyelesaikan fast lap.
“Kami tidak bisa melakukan penampilan terbaik kami karena Johann berada di tengah lintasan pada lap terakhir. Saya tak dapat menyerang pada putaran final, tetapi pada akhirnya kami tidak dapat membuat lebih baik dari baris ketiga,” ujar Espargaro.
“Saya hanya mampu mencetak waktu sekitar 1:30,9 detik, yang mana sangat buruk setelah melihat satu Ducati (Francesco Bagnaia) membukukan 1:30,4 detik,” tambah rider yang akan start dari grid ke-11 itu.
Insiden antara Johann Zarco dengan Pol Espargaro tampaknya sudah selesai. Walaupun pria Prancis tak berpikir akan mendapatkan penalti karena manuvernya. Tetapi Race Direction memutuskan sebaliknya.
Pol Espargaro, Repsol Honda Team
Foto oleh: Marc Fleury
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.