Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tertahan Lorenzo, Dovizioso kehilangan peluang menang

Andrea Dovizioso meyakini peluangnya menang di Red bull Ring sirna setelah lama tertahan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Manuver agresif dari Marc Marquez pada Tikungan 3 lap pembuka membuat Dovizioso berada di belakang Lorenzo, sementara duo Ducati coba mengejar ketertinggalan dari sang pemimpin klasemen sementara.

Saat Marquez melebarkan jaraknya hingga satu detik, Dovizioso tampaknya memiliki keunggulan atas Lorenzo. Keduanya terlibat pertarungan sengit selama beberapa putaran, namun X-Fuera dapat mempertahankan posisi kedua.

Memasuki paruh akhir balapan, Lorenzo meninggalkan Dovizioso untuk mengejar Marquez, dan akhirnya memenangi pertarungan. Sementara Dovizioso tak lama berselang melebar di Tikungan 1, dan harus puas finis ketiga.

Berbicara setelah balapan, Dovizioso mengatakan ia tak terlalu yakin dengan pilihan ban medium depan-belakang saat balapan. Berbeda dengan Lorenzo yang memakai soft, selain itu DesmoDovi juga mengaku bannya habis akibat lama tertahan X-Fuera.

“Pada akhirnya, mungkin pilihan ban saya bukan yang terbaik. Namun saya juga tak bisa menyalip Jorge, saya mungkin terlalu boros menggunakan ban belakang saat coba mendahuluinya, dan saya tak bisa melakukannya,” ujar pembalap 32 tahun itu.

“Saya lebih cepat pada bagian balapan saat itu, namun saya tak dapat mempersiapkan manuvernya dengan cara terbaik, itu jelas mengorbankan balapan saya karena saya harus melambat lebih dini.

“10 lap sebelum finis, saya melakukan kesalahan namun saya sudah memiliki masalah dengan bagian kanan ban saya.”

Andrea Dovizioso and Jorge Lorenzo, Ducati Team

Andrea Dovizioso and Jorge Lorenzo, Ducati Team

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Dovizioso juga mengaku sempat khawatir dengan strategi Marquez pada awal balapan, namun akhirnya ia sadar kecepatan pembalap Honda itu tidak luar biasa.

“Pada awalnya, saya sedikit khawatir karena saya tidak mengiranya. Namun setelah tujuh atau delapan lap, saya memahami kecepatannya tidak lebih baik dari kami,” aku runner-up tahun lalu itu.

“Jadi saya fokus kepada Jorge, bukan Marc. Saya pikir jika saya dapat mendahului Jorge, balapan saya akan sedikit berubah. Tapi kita tidak pernah tahu.”

Sebenarnya, Dovizioso memiliki peluang mendekat ketika Lorenzo dan Marquez bertarung pada beberapa lap terakhir. Namun kesalahan yang dibuat pembalap Italia itu membuatnya kehilangan peluang.

“Sayangnya, saya kehilangan terlalu banyak [waktu] saat saya keluar dari trek. Saya kehilangan terlalu banyak, dan tak dapat membalap dengan cara bagus untuk tiga lap [terakhir],” papar Dovizioso.

“Saya kehilangan grip ban belakang saya, bagi saya sangat sulit untuk exit tikungan pada tikungan, dan saya kehilangan terlalu banyak waktu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Karakter bantu Rossi hadapi krisis Yamaha
Artikel berikutnya Lupakan hasil buruk Austria, Vinales fokus Silverstone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia