Tertinggal jauh, Rossi harap Vinales benar

Pada hari kedua tes, The Doctor tercecer di posisi ke-19 dengan catatan waktu 1 menit 55,795 detik, terpaut 1,202 dari Alex Rins. Di sisi lain, Maverick Vinales justru kembali tampil cemerlang dengan menempati posisi kedua, terpaut 0,057 detik atas pembalap Suzuki tersebut.

Berkebalikan dari Vinales yang tampak lebih positif, Rossi mengeluhkan soal grip belakang. Ubahan yang dilakukan pada set-up YZR-M1 justru membuat performa motor memburuk.

“Sejujurnya, saya selalu sedikit kesulitan soal grip belakang, khususnya hari ini. Kami mencoba beberapa hal untuk meningkatkan performa motor, karena kemarin adalah basisnya, dan itu tidak terlalu buruk,” ujar Rossi.

“Bagi kami, kami belum kuat untuk menang. Kami masih tertinggal dari motor terbaik, kami mencoba hal lebih, namun itu tidak bekerja. Saya berharap sepenuh hati bahwa saya salah dan Maverick benar.”

Selain masalah grip belakang, Rossi juga khawatir dengan kecepatan puncak YZR-M1, yang diklaim tertinggal sekitar 10 kpj dari Ducati dan Honda di lintasan lurus. Untuk hal ini, The Doctor satu suara dengan Vinales.

“Sayangnya, kami juga sedikit lambat di lintasan lurus. Karena beberapa hal, itu jaraknya tidak besar di Sepang, di Qatar kami tertinggal jauh, mungkin karena kami kesulitan saat keluar tikungan,” tambahnya.

“Saya katakan November lalu kami punya dua mesin berbeda, saya telah memilih, dan ini mesinnya. Tapi ketertinggalan di sini dibanding Honda dan Ducati, lebih dari 10 kpj di lintasan lurus, kami sedikit khawatir.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10