Tes di Le Mans dongkrak kepercayaan diri Zarco

Zarco menghadapi tantangan berat dalam debut bersama KTM. Tiga balapan sudah dilaluinya, namun pembalap Prancis itu baru mencetak lima poin. Berbanding jauh dengan rekan setim Pol Espargaro yang telah mengemas 18 poin. Bahkan rookie Miguel Oliveira mengoleksi tujuh poin. 

Pekan lalu, Zarco dan Espargaro menjalani tes privat selama dua hari di Le Mans. Hadir pula pembalap tes Mika Kallio, sedangkan Dani Pedrosa absen karena masih harus memulihkan fisik pascaoperasi tulang selangka kanan.

“Sangat menyenangkan kembali naik motor tanpa tekanan dari FP1, FP2. (Tes) itu membantu saya untuk bekerja dengan baik,” kata Zarco.

“Walaupun kami mulai jauh di belakang, kami selesai dalam basis tepat. Itu memberi saya motivasi dan kepercayaan diri yang lebih baik. [Saya] senang, karena saya mengerti bahwa tekanan ditimbulkan pada diri kita sendiri adalah situasi pada dua sesi selama Jumat. Ketika kami tidak siap, sulit untuk siap, dan [ketika] kami tidak mulai pada level tinggi, sangat rumit untuk mencapai level ini.

“Di Le Mans, saya sudah bisa melihat bahwa apa yang kami lakukan ini berjalan dengan cara yang benar pula.”

Pengguna nomor #5 itu menjajal sasis berbeda yang membuatnya lebih baik dan membantunya untuk melaju lebih kencang. Bermodalkan hasil tes Le Mans, Zarco pun dalam kondisi siap menghadapi MotoGP Spanyol di Jerez.

“Perbedaan utama yang saya rasakan adalah saya menikung lebih baik. Saya tidak menekan lebih banyak di trek dan saya semakin cepat,” terangnya.

“[Kami] masih perlu konfirmasi di sini karena dengan pengalaman kami tahu ada sesuatu yang berhasil di beberapa trek, [tetapi] mungkin tidak berhasil di trek lain.

“Saya kira apa yang kami dapatkan di Le Mans seharusnya berhasil di sini, kemudian kami akan mendapatkan konfirmasi yang baik untuk terus bekerja.”

Kendati demikian, Zarco menegaskan, tidak ada solusi ‘ajaib’ yang akan langsung membuatnya terdepan saat menggeber RC16.

“Kami bergerak naik, secara perlahan. Ketika datang perlahan, saya sedikit gugup dan terkadang kecewa. Tapi tidak, saya harus tetap positif karena saya merasa tim banyak mendukung saya,” ucapnya

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10