Tes Brno, Yamaha uji coba prototipe 2020

Musim 2019 ibarat roller coaster bagi pabrikan garpu tala. The Doctor berhasil podium beruntun di Argentina dan Austin, tetapi kemudian gagal finis secara berturut-turut (Mugello, Catalunya, Assen).

Top Gun tak jauh berbeda. Kesulitan pada awal musim, ia lalu naik podium di Jerez, Assen serta Sachsenring. Pun begitu, penampilan kedua pembalap Yamaha belum bisa dibilang konsisten.

Team Manager, Massimo Meregalli, mengatakan bahwa tes YZR-M1 2020 sebagai pertanda baik karena dalam dua tahun terakhir Rossi-Vinales belum dapat mencicipi motor baru sebelum musim berjalan.

“Arah yang telah diambil adalah benar dan bagus,” ucap Meregalli kepada MotoGP.com di sela-sela gelaran MotoGP Jerman.

“Untuk meningkatkan kehalusan, kami harus membuang tenaga. Itulah yang banyak kami tanggung sekarang, terutama di trek tercepat. Kami masih punya banyak pekerjaan. Kami sekarang benar-benar fokus pada upaya meningkatkan akselerasi karena kami ingin meminimalkan perbedaan dalam top speed.

“Kami akan terus bekerja dan bahkan jika tahun lalu kami tidak bisa menunjukkannya kecuali lima balapan terakhir musim ini, kami tidak pernah berhenti. Kami selalu bekerja, bekerja, bekerja.

“Sekarang saya bisa melihat, tahun ini, bahwa sesuatu berubah di Jepang. Fakta bahwa di Brno dan Misano kami akan tes motor baru, itu pertanda baik.

“Pertama-tama, kedua pembalap akan mulai menguji dan menguji basis motor tahun depan. Ini bagus karena dalam dua tahun terakhir kami tidak dapat melakukan itu,” paparnya.

Baca Juga:

Rossi membenarkan pernyataan Meregalli, sembari berucap pihaknya memiliki sesuatu untuk diuji coba. “Satu mesin yang merupakan spesifikasi baru, dan kami juga punya sesuatu yang lain. Seperti biasa, ini adalah tes yang penting,” tandas Italiano.

Sebaliknya rekan setim Vinales tak terlalu memfokuskan tes Brno. Ia memilih berkonsentrasi penuh pada balapan di Red Bull Ring akhir pekan ini. “Saya ingin berada di depan di Austria,” sahutnya.

“Jadi, saya harus berkonsentrasi untuk bekerja di Austria, untuk pengereman dan akselerasi. Saya akan kehilangan banyak waktu untuk memikirkan 2020. Agar merasa baik, saya harus bekerja untuk tahun ini,” pungkas Spaniard.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont