Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tes pramusim 2017 yang menyulitkan Valentino Rossi

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, menganggap penting catatan waktu pada hari kedua tes pramusim MotoGP Qatar. The Doctor kesulitan untuk mendapatkan grip (daya cengkeram) dengan motor anyar YZR-M1.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Berbanding terbalik dengan rekan setim Maverick Vinales – tampil tercepat di Valencia, Sepang dan Phillip Island – Rossi justru harus berjuang keras dan tercecer di barisan tengah.

Pembalap berusia 38 tahun itu mengungkapkan, bahwa ia dan timnya sangat sedih usai Phillip Island. Dan ia juga mengaku masih tidak terlalu cepat usai tes hari pertama di Qatar.

Namun, Rossi mampu menjadi pembalap tercepat kedua di belakang Vinales, dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 54,732 detik.

“Kami membuat beberapa perbedaan dalam distribusi berat motor. Tapi motor tetap sama,” tuturnya.

“Dari tes pertama dengan versi 2017, saya tidak pernah mendapatkan feeling baik dengan bagian depan. Saya sangat menderita. Saya menderita di Valencia, Sepang, tapi terutama di Phillip Island. Saya sangat lambat. Dan usai Phillip Island, kami pulang ke rumah dengan sangat sedih karena tidak menemukan apa-apa.

“Tapi saya harus berterima kasih kepada Yamaha karena banyak mendukung saya. Mereka tiba di sini dengan banyak ide berbeda untuk melakukan uji coba – dan pada akhirnya kami merasa lebih baik.

“Catatan waktu ini penting karena dalam tes lainnya saya selalu kesulitan terlalu banyak.”

Vinales masih belum puas

Jika Rossi kesulitan, lain halnya dengan Vinales. Pembalap Spanyol itu tampil tercepat dengan catatan waktu 1 menit 54,455 detik.

“Senang untuk merasa cepat, dan juga pada kecepatan. Menurut saya, kami telah melakukan langkah lainnya. Saya merasa cukup nyaman di atas motor dan tim bekerja baik. Kami hanya butuh untuk mencoba long run (simulasi balap), dan melihat bagaimana performa ban menurun,” paparnya.

“Pada saat ini, Anda tahu, kami punya level grip yang baik, tapi kami masih belum puas 100 persen. Kami sedikit meningkat (ketika memasuki tikungan), itulah mengapa kecepatan saya juga lebih banyak konsisten, karena saya tidak melebar.

“Sekarang ini saya merasa baik. Saya pikir kami bisa sedikit meningkat ketika masuk ke tikungan, di mana saya bisa sedikit menekan. Tapi catatan waktu cukup cepat, jadi saya cukup terkesan bahwa motor bekerja baik.”

Kendati menjadi yang tercepat, Vinales menilai tes dan balapan sebagai hal berbeda. “Tidak penting. Balapan adalah balapan,” tukasnya.

“Tapi kami punya kecepatan yang sangat baik. Kami punya feeling baik pada motor. Saya cukup percaya diri bahwa kami bisa balapan dengan baik.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes Qatar: Vinales puncaki hari terakhir, Marquez terjatuh tiga kali
Artikel berikutnya Jelang seri pembuka Qatar, Rossi tak siap 100%

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia