Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Lorenzo berambisi jadi pembalap tercepat MotoGP

Muncul sebagai pembalap terbaik Ducati pada tes pramusim Sepang hari kedua tak berarti apa-apa bagi Jorge Lorenzo. Ambisinya, menjadi yang tercepat di MotoGP.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

X-Fuera membuat kemajuan pada Senin (29/1). Meski menempati posisi keempat, turun satu tingkat dibandingkan saat hari pertama, tapi catatan waktunya lebih cepat 0,304 detik.

Lorenzo bahkan juga unggul atas rekan setim Andrea Dovizioso, yang berada di posisi kedelapan, serta duo satelit Pramac Racing: Jack Miller dan Danilo Petrucci.

Namun, hal itu dianggap tak ada artinya. “Saya ingin menjadi pembalap tercepat MotoGP. Saya lima kali juara dunia, tiga di MotoGP. Jadi, saya hanya punya target untuk juara dunia lagi, tidak sebagai pembalap Ducati pertama,” tukasnya di Sepang.

“Kami tidak berkonsentrasi pada catatan waktu seperti kemarin. Mungkin besok kami punya kesempatan untuk berkonsentrasi pada lap cepat.

“Bahkan jika besok kami yang pertama, itu tidak akan menjadi hal penting. Karena hal yang penting adalah ban. Kemudian yang paling penting kami cepat, konsisten dan tidak kesulitan untuk kencang. Kami tidak begitu jauh dalam aspek ini.”

Ditanya perbedaan antara tes pramusim Sepang 2017 dan 2018, tepatnya sejauh mana telah mengenal karakteristik Desmosedici GP, Lorenzo mengatakan motor baru lebih baik dibandingkan yang lama.

“Potensi (motor) bisa jauh lebih baik jika kami akhirnya mengerti bagaimana sampai pada level terbaik, dan dengan performa terbaik yang bisa ditawarkan motor,” terangnya.

“Kami sendiri masih jauh dari mengerti sepenuhnya bagaimana menjadi yang tercepat dengan motor ini.”

Menurut lima kali juara dunia itu, Ducati sudah melakukan perbaikan pada beberapa area Desmosedici GP18. Akan tetapi, motor baru ini rupanya masih memiliki titik kelemahan jika dibandingkan spesifikasi musim lalu.

“Tapi secara umum, untuk saya, (motor) baru lebih baik,” ujar Lorenzo.

“Kami perlu untuk meminimalkan titik-titik kelemahan ini dengan beberapa solusi yang kami miliki. Saya tidak tahu apakah kami akan memecahkannya besok, tapi kami akan terus bekerja.”

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tampil tercepat, Vinales belum sepenuhnya puas
Artikel berikutnya Marquez masih ragu dengan mesin baru Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia