Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tes Thailand adalah ujian Syahrin ke MotoGP

Tes pramusim Thailand rupanya menjadi ujian, dan sekaligus penentu, bagi Hafizh Syahrin perihal balapan semusim penuh di MotoGP 2018.

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Lima pembalap berbeda menjadi rekan setim Johann Zarco jelang berakhirnya musim 2017. Mulai dari Kohta Nozane, Broc Parkes, Michael van der Mark, Yonny Hernandez dan Syahrin. Nama yang terakhir ini dipanggil Tech 3 untuk tes tiga hari di Sirkuit Buriram.

Tak dinyana. Pembalap berjuluk El Pescao itu menjawab kepercayaan tim satelit Yamaha dengan hasil mengesankan. Catatan waktunya selalu meningkat setiap kali melaju di lintasan. Syahrin pun menutup rangkaian tes pramusim Thailand pada selisih 1,756 detik dari Dani Pedrosa.

Dan sesuai janji sebelum tes, Herve Poncharal akhirnya mengumumkan Syahrin sebagai rekan setim Zarco musim ini. Pengumuman yang sekaligus merupakan sejarah bagi Malaysia, karena untuk pertama kalinya memiliki wakil di kelas premier.

Setelah melalui proses panjang dalam mencari sosok pengganti Jonas Folger, Poncharal justru menemukannya pada diri Syahrin, yang bermula dari pembicaraan dengan CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali.

“Di Sepang, saya bertemu Razlan Razali. Kami hanya mengobrol dan kemudian Anda memiliki ide-ide gila, yang kadang-kadang membawa hasil terbaik,” beber bos Tech 3 itu.

“Saya ingin berterima kasih kepada Razlan Razali atas gairah, energi yang menular dan keterlibatannya dalam balapan MotoGP, serta olahraga secara keseluruhan, juga dukungan untuk Hafizh Syahrin yang melangkah ke kelas premier.

“Kami harus meyakinkan semua orang di sekitar kita, bahwa Hafizh akan menjadi pembalap MotoGP yang bagus. Oleh karena itu, kami harus memberinya tugas berat selama tiga hari tes di Buriram.

“Pada akhirnya, dia melakukan pekerjaan luar biasa. Dia memenuhi misinya. Yamaha lebih dari senang dengan penampilannya dan seluruh tim Tech 3 juga sangat senang.

“Saya sangat tersanjung dan bangga memberinya kesempatan ini, dan saya tahu ini akan menjadi sesuatu yang bersejarah, karena pertama kalinya pembalap Malaysia membalap semusim penuh di MotoGP. Kami pun tahu betapa populernya olahraga kami di negara ini.

“Saya ingin memberitahu Hafizh: Selamat datang di keluarga kami! Kami akan menjagamu seperti anak kami. Saya yakin kami bisa memiliki musim yang hebat. Anda bisa belajar dari tim dan Johann. Terima kasih atas antusiasme dan keterlibatan Anda. Saya tidak sabar untuk berada di Qatar bersama Anda dengan motor kami,” pungkas Poncharal.

Herve Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3 and Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Carmelo Ezpeleta, Tan Sri Azman Yahya dan Dato' Razlan Razali
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Syahrin direkrut Tech 3 untuk MotoGP 2018
Artikel berikutnya Catatan usai tes pramusim MotoGP sejauh ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia