Tes Vinales di Barcelona Variatif dan Lengkap

Untuk kesekian kalinya, Maverick Vinales melakukan tes untuk melihat sudah seberapa bagus dirinya di atas Yamaha YZR M1. Bersama rekannya, Fabio Quartararo, Vinales mencoba beberapa hal baru untuk meningkatkan performa di lomba-lomba berikutnya.

Setelah memenangi balapan pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, GP Qatar, performa Vinales memang masih kurang memuaskan. Hasil finis terbaiknya setelah Qatar adalah P5 di Doha dan Catalunya.

Posisi kelima di GP Catalunya, Minggu (6/6/2021) lalu pun tidak lepas dari dua penalti yang diterima Quartararo. Karena itulah Vinales memfokuskan tes Catalunya, kemarin, pada dua hal: memberbaiki gaya balapnya dan set-up flying lap.

Melibas total 85 lap Sirkuit Barcelona, Vinales mencatat waktu lap tercepatnya di lap 78 dengan 1 menit 39,400 detik. Waktu tersebut akhirnya memaksa Quartararo finis kedua dengan gap 0,137 detik.

“Dalam tes ini kami kembali mencoba mendapatkan feeling bagus di atas motor. Juga mencoba berbagai setting-an umum. Saya juga berlatih mencetak lap cepat karena tertinggal cukup signifikan di GP Catalunya lalu,” ujar pembalap asal Spanyol itu.

Pada GP Catalunya lalu, Vinales hanya mampu start dari grid keenam. Sangat kontras dengan torehan Quartararo yang start terdepan di GP Catalunya yang sekaligus menjadi pole position kelimanya beruntun dari tujuh balapan yang sudah digelar.  

“Posisi start membuat kans saya untuk bersaing merebut podium semakin berat. Itu terlihat di GP Catalunya lalu. Jadi, memang banyak dan lengkap yang kami kerjakan pada tes ini.

“Kami juga memperhatikan bagian depan, dan mencari balans berat yang tepat untuk motor. Sedikit demi sedikit, dengan bantuan Silvano Galbusera, saya mulai lebih mengerti tentang apa yang saya inginkan di atas motor dan teknik yang harus saya gunakan.”

Gaya dan teknik di atas motor Vinales selama ini mungkin bukan yang terbaik dan sesuai dengan karakter M1. Karena itulah ia menilai masukan dari Galbusera ini sangat penting.

“Kami masih harus berkembang. Tapi, ini baru balapan (GP Catalunya) dan tes pertama saya bersama Gabusera sebagai kepala kru (crew chief),” kata Vinales yang kini berada di P6 klasemen, tertinggal hingga 40 poin dari Quartararo di puncak.

“Kami mencoba banyak hal dalam tes ini karena ingin mendapatkan data sebanyak mungkin sehingga bisa menyiapkan motor yang kompetitif untuk balapan di Sachsenring (MotoGP Jerman, 18-20 Juni). Yang pasti, untuk waktu lap, saya sudah mampu cepat.”

Massimo Meregalli selaku Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP menambahkan, tes kedua pembalapnya di Catalunya memang sangat sangat padat dan lengkap. Karena itulah Maverick Vinales dan Fabio Quartararo diminta melibas banyak lap (Quartararo 79 lap).

“Kami mencoba berbagai set-up balap, set-up kualifikasi, keseimbangan motor, latihan start, dan mengetes beberapa ubahan baru. Tujuannya tak lain mendapatkan informasi sebanyak mungkin agar pembalap kami percaya diri pada lomba berikutnya di Sachsenring,” katanya.

“Kami akan membawa data hasi tes ini untuk menghadapi lomba berikutnya. Persaingan yang kian panas membuat kami harus terus bekerja keras sepanjang musim.”