Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

The Doctor buka peluang balapan di Suzuka 8 Hours

Valentino Rossi terbuka untuk kembali ke Suzuka 8 Hours dengan Yamaha, tapi hanya ketika ia telah pensiun dari MotoGP.

Posisi kedua Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Italia itu pernah beraksi di Suzuka ketika berduet bersama Colin Edwards pada 2001. Kedua pembalap mengendarai motor Honda VTR1000.

Namun, balap ketahanan motor itu menguras fisik Rossi. Ia lalu bersumpah tak akan pernah lagi balapan di Suzuka, walaupun Yamaha baru-baru ini mengaku akan menurunkan The Doctor di masa depan.

Yamaha sendiri baru saja sukses merebut kemenangan kedua beruntun pada tahun ini dengan trio Katsuyuki Nakasuga, Pol Espargaro dan Alex Lowes – yang mengendarai YZF-R1.

Ditanya apakah Rossi membayangkan akan kembali ke Suzuka, ia menjawab: “Saya sangat menyukai balapan itu. Saya suka untuk melakukannya bersama Yamaha. Bagi saya, itu bisa saja.

“Tapi tidak selama musim MotoGP, mungkin ketika saya pensiun.

“Saya terlalu tua dan kami tidak punya cukup waktu untuk menghadapi (Suzuka) 8 Hours, karena kami hanya memiliki libur seminggu atau 10 hari antara paruh pertama dan kedua musim. Jadi jika Anda menghabiskan waktu di Suzuka, itu adalah tekanan berat secara fisik dan mental. Saya pikir Anda bisa membayarnya pada paruh kedua musim.

“Mungkin di masa depan ketika saya pensiun, saya ingin mencoba bersama Yamaha. (Suzuka 8 Hours) adalah balapan yang hebat.”

Tak ingin nomor 46 dipensiunkan

Rossi juga ditanya perihal opininya tentang keputusan MotoGP untuk memensiunkan nomor 58 milik Marco Simoncelli.

Sembilan kali juara dunia itupun mengatakan ingin melihat pembalap lain mendapat kesempatan memakai nomor 46, jika mereka menginginkannya. Nomor itu telah dipakai Rossi sejak debut di kelas premier pada 2000

“Saya telah berpikir. Saya tidak menyukai bahwa nomor 46 akan dipensiunkan,” ucap Rossi.

“Saya lebih menyukai nomor itu tetap ada, dan jika ada beberapa pembalap yang ingin memakai, dia bisa melakukannya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wawancara Eugene Laverty: Pembalap top WSBK akan sukses di MotoGP
Artikel berikutnya Iannone ungkap lengannya alami peradangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia